Arch de Triomphe, Paris


Arch de triomphe champ elysees

Arc de Triomphe yang mempunyai nama lengkap Arc de Triomphe de l'Étoile, merupakan salah satu monumen terpopuler di Paris dan merupakan salah satu gapura terbesar dalam sejarah. Gapura yang dibangun untuk memperingati kemenangan Napoleon ini terletak di tengah bundaran Place Charles de Gaulle, di ujung barat jalan Champs-Élysées, Paris, Perancis.

Arc de Triomphe di bangun atas perintah Napoleon pada masa kejayaannya pada tahun 1806, setelah ia menang melawan Austria dalam perang Austerliz. Gapura didesain oleh Jean Chalgrin dan terinspirasi oleh Arc of Titus di Roma, Italia. Pembangunan gapura ini baru selesai pada masa raja Louis-Philippe antara 1833– 1836, lama setelah Napoleon diusir dari Perancis.

Arch de Triomphe Paris

Berukuran 45 x 22 x 50 m, Arc de Triomphe dihiasi oleh banyak patung dan relief yang menggambarkan perang Napoleon. Empat pahatan patung utama yang terletak di sisi gapura bagian depan dan belakang (masing-masing 2), menggambarkan 4 perang Napoleon. Yang paling terkenal adalah Departure of the Volunteers of 1792 atau biasa disebut La Marseillaise. Sedangkan 6 relief yang diukir di bagian atas setiap sisinya menggambarkan momen-momen penting selama Revolusi Perancis dan Era Napoleon. Salah satunya adalah Perang Austreliz (La bataille d'Austerlitz) yang berada di sisi barat.


Arch de Triomphe champ Elysees

Di Arc de Triomphe kita juga bisa melihat 30 nama perang besar Revolusi Perancis dan Perang yang dipimpin Napoleon, yang diukir di bagian loteng gapura. Sementara di dinding bagian dalamnya, di bawah lengkungan yang besar, diukir daftar kemenangan-kemenangan Perancis selama sejarah. Di keempat sisi dalam dua lengkungan kecilnya (bagian samping) terdapat ukiran nama-nama pemimpin militer Revolusi dan Kerajaan Perancis. Nama yang digarisbawahi adalah nama pemimpin yang mati di medan perang.

Di bawah lengkungan gapura Arc de Triomphe, kita akan melihat makam tentara tak dikenal (unknown soldier) dari Perang Dunia I. Mayatnya ditempatkan di sini pada Armistice Day (Hari Gencatan Senjata) tahun 1920. Di atas makamnya bertuliskan “ICI REPOSE UN SOLDAT FRANÇAIS MORT POUR LA PATRIE” yang artinya “Di sini terbaring seorang tentara Perancis yang mati untuk tanah air”, tahunnya adalah 1914-1918.
gapura kemenangan arch de triomphe paris
Arch de Triomphe di ujung barat Champ Elysees
Di atas makam ini juga terdapat lentera yang apinya tidak pernah padam (api abadi atau eternal flame) yang dinyalakan untuk mengenang tentara-tentara tak teridentifikasi lainnya yang mati dalam Perang Dunia I dan II. Lentera api abadi ini merupakan yang pertama dinyalakan di Eropa Barat dan Timur, sejak api abadi terdahulu padam pada abad ke-4. Eternal flame di makam inilah yang kemudian menjadi inspirasi Mrs Kennedy untuk memasang eternal flame di dekat makam suaminya, presiden Amerika John F. Kennedy, di Arlington National Cemetery di Virginia pada tahun 1963 (Mereka berkunjung ke makam Unknown Soldier di Arc de Triomphe pada tahun 1961).

Arch de triomphe paris

Di bagian dalam gapura, kita juga bisa naik lift ke bagian atas. Di sana kita bisa melihat museum kecil yang berisi model berukuran besar dari Arc de Triomphe dan penjelasan tentang sejarah gapura sejak pembangunannya. Dari bagian ini, terdapat 46 anak tangga yang akan membawa kita ke teras di bagian paling atas gapura di mana kita bisa melihat panorama indah kota Paris dari atas.