Doge's Palace: Istana Paling Terkenal di Venice


Istana doge's palace venice
Palazzo Ducale atau Doge’s Palace adalah istana bergaya Venetian gothic yang menjadi salah satu landmark utama kota Venezia (Venice). Istana ini terletak di alun-alun Piazza San Marco, di pusat kota Venice, Italia. Doge’s Palace dulunya adalah istana tempat tinggal penguasa tertinggi Republik Venice (Doge of Venice) namun sekarang istana ini dijadikan museum. Karena dibuka untuk pengunjung sebagai museum, istana ini juga menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Venice yang paling banyak dikunjungi. Ingin tahu apa yang ada di istana ini? Yuk kita tengok lebih dalam!

Doge’s Palace dibangun sekitar tahun 1340 dan merupakan versi ketiga setelah dua istana pendahulunya. Istana ini dibangun dengan gaya arsitektur Venetian gothic style (perpaduan antara gaya arsitektur gothic dan Byzantium) dan awalnya hanya membuat sisi selatan istana yang menghadap ke danau (lagoon). Istana ini kemudian diperluas pada tahun 1424 dengan menambahkan satu sayap lagi di sisi barat yang menghadap ke Piazetta di San Marco. Pembangunan selesai pada tahun 1442 dengan selesainya Porta della Carta, pintu masuk utama ke Doge’s Palace.

Kebakaran besar tahun 1483 merusak sisi Doge’s Palace yang menghadap kanal (sisi timur), menyebabkan bagian ini perlu dibangun ulang secara keseluruhan. Sisi ini kemudian dibangun oleh Antonio Rizzo dengan gaya arsitektur Renaissance. Doge’s Palace pun seterusnya banyak mengalami kebakaran dan proses perbaikan, namun desain aslinya tidak banyak berubah.

Tidak seperti istana abad pertengahan lainnya, Doge’s Palace memiliki loggia atau ruangan dengan teras terbuka di lantai bawah sementara dinding yang kokoh berada di lantai atas. Kesan terbuka ini adalah bukti dari kekuatan Venice saat itu dimana tidak perlu membangun kastil dengan dinding kokoh dan benteng pertahanan seperti kebanyakan kastil atau istana di kota-kota lain.

Doge’s Palace dibuka untuk pengunjung sebagai museum pada tahun 1923, menjadikannya sebagai salah satu tempat wisata diVenice yang paling ramai dikunjungi. Pada tahun 2010 saja tercatat lebih dari 1,3 juta orang telah mengunjungi Doge’s Palace. Meskipun sebuah museum, Doge’s Palace bukanlah sebagai bangunan museum yang di dalamnya dipajang karya-karya tertentu, melainkan sebagai museum monumen. Yang artinya, yang dipamerkan adalah bangunan Doge’s Palace sendiri beserta isinya, dengan statusnya sebagai bangunan bersejarah.

Meskipun ada juga sebenarnya ruangan museum di dalam Doge’s Palace (jadi museum dalam museum J). Yaitu Museo dell’Opera yang memajang patung-patung (atau potongannya) dan juga karya-karya arsitektural atau hiasan yang penting. Patung-patung ini dipindahkan dan digantikan dengan yang baru (tiruan) saat proses perbaikan besar-besaran pada tahun 1876. Karya-karya ini disimpan karena memang merupakan karya yang asli dari zaman dulu, dan bahkan beberapa merupakan masterpiece dari patung khas Venice.

Karena terbuka untuk pengunjung, mari kita bedah satu-satu, apa saja sih yang ada di Doge's Palace. Doge’s Palace memiliki 2 pintu masuk yaitu Porta della Carta dan Porta del Fruminto. Porta della Carta terletak di bagian muka istana sebelah barat menghadap Piazzetta dan merupakan pintu masuk utama. Sedangkan Porta del Fruminto adalah pintu masuk di sebelah selatan (menghadap danau) yang sekarang digunakan sebagai pintu masuk pengunjung.

Porta della Carta mengarah ke courtyard istana di mana di tengahnya terdapat dua buah bangunan sumur dari pertengahan abad 16. Dari courtyard, terdapat sebuah tangga utama, disebut Giants’ Staircase (atau Scala dei Giganti), yang membawa kita ke area jantung istana, Doge’s Appartment. Di sebelah Giants’ Staircase adalah Senator’s Courtyard, tempat para anggota senat berkumpul sebelum rapat. Tangga lain adalah Golden Staircase yang terhubung dengan Porta del Fluminto, pintu masuk di sisi selatan.

Menengok ke bagian dalam, Palazzo Ducale pada dasarnya terdiri dari 4 tingkat yaitu basement dan tiga lantai di atasnya.
  • Basement. Basement Doge’s Palace digunakan sebagai sel untuk memenjarakan para tahanan. Penjara di basement kemudian tidak lagi digunakan setelah penjara baru di buat di sisi lain Rio di Palazzo (kanal di bawah Bridge of Sighs). Penjara baru dihubungkan ke istana melalui Bridge of Sighs yang terdiri dari dua koridor terpisah yang berdampingan. Dinamakan Bridge of Sighs, mungkin karena dijembatan inilah para tahanan melihat kebebasan dan dunia luar untuk terakhir kalinya saat digiring dari ruang pengadilan ke penjara, dan kemudian mereka ber*fiuh* ria alias *sigh* :D
  •  Lantai 1. Lantai ini digunakan sebagai kantor untuk para duta besar di Venice.
  • Lantai 2. Ditempati oleh Doge’s Appartment, tempat tinggal pribadi Doge of Venice dan juga ruangan resmi istana. Salah satunya adalah Scudo Room yang merupakan ruangan terluas di Doge’s Appartment dan menempati hampir seluruh area di sepanjang sisi selatan ini. Aula ini dulu digunakan sebagai tempat resepsi dan didekorasi dengan peta geografi besar dan dua buah globe yang masing-masing menggambarkan surga dan bumi. Ruangan lainnya, diantaranya seperti Scarlet Chambers, Corner Room, Council Chamber, dan Senat Chamber, semuanya dihias dengan berbagai karya seni tinggi berupa lukisan dan juga ukiran.
  • Lantai 3. Lantai ini ditempati oleh Sala del Collegio di mana doge bertemu dengan para duta besar. Di sini pengunjung saat ini bisa melihat semua foto Doge of Venice, kecuali satu doge karena pernah mencoba merebut kekuasaan secara tidak sah.
Porta della Carta Doges Palace

Selain interiornya, exterior Doge’s Palace juga dipenuhi dengan ornamen-ornamen dan patung, seperti di tiang-tiang, pintu masuk, dan tangga, yang kesemuanya bukan asal hiasan tetapi menggambarkan cerita kiasan dan simbol tertentu.

Misalnya saja di Giants’ Staircase. Puncak tangganya diapit oleh dua patung besar, Mars dan Neptunus, yang melambangkan kekuatan Venice dari darat dan laut. Dan di atas lengkungan pintu masuknya terdapat patung singa bersayap lambang St Mark. St Mark adalah orang suci pelindung kota Venice, karena itu singa bersayap juga menjadi lambang kota Venice.

Pintu masuk Porta della Carta bahkan lebih ramai lagi. Selain lengkungan atasnya yang dibingkai oleh hiasan-hiasan ala gothic style, terdapat patung Doge Fransesco Foscari yang sedang berlutut di depan (lagi-lagi) singa bersayap, dengan patung Justice (keadilan) di kedua sisinya; yang satu membawa neraca sedangkan yang satunya membawa pedang. Juga terdapat patung sedada dari St Mark yang berada ditengah puncak lengkungan pintu.

Wow! Last words, pastikan kamu tidak melewatkan Doge’s Palace saat mengeksplorasi kota romantis bersejarah... Venice, Italia...