Berikut saya rangkumkan 7 tempat wisata terkenal di Turki yang wajib Anda kunjungi jika berkunjung ke pertama kali ke negeri ini. Check it out! (baca juga: Daftar Budget Hotel di Istanbul, Turki)
1. Cappadocia
1. Cappadocia
Cappadokya atau Cappadocia adalah sebuah wilayah bersejarah di provinsi Nevşehir Turki bagian Asia yang memiliki banyak keistimewaan, baik dari segi budaya, sejarah, maupun geologis. Wilayah ini terletak di dataran tinggi dan memiliki relief tanah bergunung-gunung dan berlembah dengan kontur yang unik. Cappadocia merupakan salah satu tempat wisata populer di Turki dan juga dunia, dan terkenal dengan situs batunya yang luas dan unik, khususnya menara dan rumah-rumah batu kuno yang seperti berasal dari negeri dongeng.
Beberapa kota yang menjadi pusat wisata di Cappadocia adalah Goreme, Urgup, Ihlara Valley, Selime, Guzelyurt, Uchisar, Avanos dan Zelve. Di kota-kota ini pengunjung bisa melihat banyak bangunan, rumah, dan juga gua yang terbuat dari batu utuh yang dilubangi. Bahkan wisatawan juga bisa merasakan tinggal di dalam bangunan unik ini dengan menginap di hotel-hotel batu yang ada di kota Urgup, Guzelyurt, dan Uchisar (cek budget hotel di Derinkuyu, Guzelyurt, Uchisar, dan Ürgüp.). Bagi yang ingin melihat kota bawah tanah yang unik, Cappadocia juga memiliki sejumlah kota bawah tanah, diantaranya yang terkenal adalah Kaymakli, Derinkuyu, Gaziemir dan Ozkanak.
Naik balon udara di Cappadocia Turki juga sangat populer di kalangan wisatawan. Mengingat wilayah Cappadocia yang luas, naik balon udara ini bisa sangat membantu Anda untuk melihat area ini secara keseluruhan dan mendapatkan gambaran utuh tentang Cappadocia. Namun jika ingin melihat bangunan batu serta kontur lembahnya secara dekat, Anda lebih baik mengunjungi situsnya secara langsung, dan konsentrasi pada satu tempat untuk dieksplor lebih mendalam. Karena itu menurut saya naik balon udara di atas Cappadocia ini bukan alternatif, melainkan ekstra. Jadi kunjungan daratannya tetap wajib :D. Trekking atau menyusuri Cappadocia bisa Anda nikmati di Goreme, Urgup, Ihlara Valley, dan Monastery Valley (Guzelyurt).
2. Hagia Sophia, Istanbul
Hagia Sophia |
Sejak saat itu, Hagia Sophia merupakan masjid utama kota Istanbul, sampai akhirnya dibangun masjid yang lebih besar di dekatnya, yaitu Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque) yang memiliki bentuk mirip karena memang terinspirasi dari bentuk dan arsitektur Hagia Sophia. (Tapi jangan tertukar ya antara Hagia Sophia dan Blue Mosque (Masjid Biru)). Dan fungsi Hagia Sophia sebagai masjid pun akhirnya berakhir pada tahun 1931 saat bangunan ini ditutup untuk umum selama 4 tahun. Hagia sophia kemudian dibuka kembali pada tahun 1935, setelah diubah menjadi museum oleh presiden pertama Republik Turki, Mustafa Kemal Atatürk.
Sultan Ahmet Camii atau Masjid Sultan Ahmed adalah masjid indah bersejarah yang terletak di Istanbul, Turki. Masjid ini juga dikenal sebagai Masjid biru atau Blue Mosque karena dinding interiornya dihiasi dengan 20.000 ribu keping keramik biru. Blue Mosque dibangun pada tahun 1616 pada masa pemerintahan Sultan Ahmed I dan memiliki perpaduan gaya arsitektur Islam dan klasik Ottoman. Masjid ini memiliki bentuk mirip Hagia Sophia dengan banyak kubah yang terlihat bertumpuk-tumpuh dan menara di kedua sisinya. Total terdapat 9 kubah (1 kubah utama dan 8 kubah sekunder) dan 6 menara di masjid ini.
Berbeda dengan Hagia Sophia diseberangnya yang telah beralih menjadi museum, Blue Mosque masih aktif digunakan sebagai masjid dan merupakan masjid utama di Istanbul. Selain interiornya yang indah dan dihias dengan banyak keramik dan lampu-lampu, Masjid Sultan Ahmed juga memiliki halaman dan courtyard yang luas yang semakin menambah kemegahan masjid ini.
4. Topkapi Palace, Istanbul
Gerbang masuk Topkapi Palace |
Dan salah satu bangunan paling menonjol di kompleks ini adalah bangunan dapur istananya yang besar dan panjang, dengan deretan cerobong asap besar yang membuatnya hampir menyerupai pabrik! :D. Dulu di dapur inilah makanan untuk kurang lebih 4000 penghuni istana disiapkan oleh para staff dapur yang terdiri lebih dari 800 orang. Dapur istana inipun menjadi dapur terbesar pada masa kesultanan Ottoman.
Dengan membeli tiket masuk, pengunjung bisa masuk ke kompleks Istana Topkapi dan melihat interior banyak bangunannya. Pengunjung juga bisa melihat berbagai pajangan dan koleksi istana seperti barang-barang porselin, perhiasan dan harta peninggalan kekaisaran Ottoman, senjata, perisai, baju baja, jubah, hingga miniatur. Karena terletak di tanah yang berbukit-bukit di antara Laut Marmara dan Selat Bosphorus, Topkapi Palace juga memiliki beberapa spot strategis di mana pengunjung bisa melihat pemandangan indah ke arah Selat Bosphorus. Jangan lupa juga mampir ke Gülhane Park (Gülhane Parkı), taman hijau yang berbatasan dengan Topkapi Palace.
Jika Anda ingin melihat istana kesultanan Turki lain, Anda bisa mengunjungi Dolmabahce Palace yang terletak tepat di tepi selat Bosphorus.
5. Istiklal Street, Istanbul
Lautan manusia di Istiklal Street :) |
Istiklal Street juga dipenuhi dengan deretan butik cantik, toko retail, cafe, toko coklat, toko roti, restauran, pub, klub malam, bioskop, theater, toko musik, toko buku, dan galeri seni. Jika kawasan Sultan Ahmet merupakan kota tua dan pusat wisata sejarah di Turki, maka Istiklal Street (dan Taksim Square) adalah pusat wisata belanja, hiburan, dan kehidupan malam di Turki. Jalan kosmopolitan ini juga dikelilingi oleh bangunan-bangunan penting seperti bangunan konsulat, perguruan tinggi, masjid, gereja, Tünel (stasiun subway tertua ke-2 di dunia setelah stasiun underground London), dan Balık Pazarı (Fish Market). Istiklal Street juga dilalui oleh kereta trem vintage berwarna merah yang semakin menambah pemandangan khas jalan ini. Jadi kalau Anda ke Turki, jangan sampai melewatkan jalan terkenal ini ya.
Jembatan 2 tingkat Galata Bridge (Puncak Menara Galata terlihat di kejauhan) |
Galata Köprüsü atau Galata Bridge adalah satu dari beberapa jembatan yang melintasi teluk Golden Horn (Haliç), di Istanbul, Turki. Jembatan ini menghubungkan bagian kota ‘lama’ dan ‘baru’ dari kota Istanbul bagian Eropa, yaitu menghubungkan distrik Eminönü dan Sirkeci di kota tua Istanbul (berpusat di Sultanahmet) dengan distrik Karaköy (Galata) dan Beyoğlu di bagian Istanbul modern.
Mengingat letaknya yang strategis dalam hal budaya dan geografi, Jembatan Galata merupakan salah satu jembatan sekaligus tempat wisata terkenal di Turki. Selain menawarkan pemandangan laut yang indah, Jembatan Galata juga menawarkan suasana yang hidup dan pengalaman khas Istanbul, Turki. Di sini pengunjung bisa melihat banyak nelayan memancing di tepi jembatan dan juga duduk-duduk di tepi darmaga sambil menikmati sandwich ikan (balik ekmek) dan juga jajanan lain khas Turki seperti simit dan misir.
Menikmati balik ekmek di sini bukan hanya kegiatan populer di kalangan turis, tetapi juga favorit warga lokal. Karena itu, tempat ini hampir selalu ramai oleh pembeli. Di lantai bawah Jembatan Galata juga dipenuhi oleh restauran-restauran dan cafe yang menawarkan atmosfer khas dan pemandangan indah tengah laut. Baca lebih detailnya di Nongkrong di Jembatan Galata, Istanbul.
7. Grand Bazaar, Istanbul
Grand Bazaar, Istanbul |
Kapalıçarşı atau Grand Bazaar di Turki adalah salah satu pasar tertutup terbesar dan tertua di dunia. Kompleks perbelanjaan ini terletak di kawasan Kapalıçarşı, di distrik Fatih, Istanbul, dan merupakan salah satu pusat perbelanjaan di Turki. Grand Bazaar pertama kali dibangun pada tahun 1455 sesaat setelah Istanbul jatuh ke tangan kekuasaan Ottoman Turki. Sejak saat itu, bangunan Grand Bazaar terus berkembang dan mengalami perluasan, dan mencapai bentuknya yang sekarang pada abad 17an. Saat ini Grand Bazaar mencakup 61 jalan dan terdiri lebih dari 4400 toko.
Pasar ini merupakan salah satu tempat teramai sekaligus tempat wisata terkenal di Turki, dan dikunjungi oleh sebanyak 250 ribu - 400 ribu orang per harinya. Meskipun telah berusia lebih dari 550 tahun, Grand Bazaar di Istanbul masih menjadi tempat belanja favorit, baik oleh warga lokal maupun wisatawan. Di Grand Bazaar Anda bisa menemui segala jenis barang, mulai dari kerajinan kulit, kebutuhan fashion, barang antik, aneka furniture, karpet, berbagai macam pernak-pernik, aksesori, hingga perhiasan. Bisa dibilang, apa saja hampir ada di Grand Bazaar. Jadi jika Anda ke Turki, jangan lupa sempatkan melihat-lihat di pasar ini. Anda mungkin bisa membawa oleh-oleh yang menarik untuk dibawa pulang. Di Grand Bazaar juga banyak yang menjual Turkish delight dan jajanan khas Turki lainnya. Anda bisa beli untuk dibawa pulang sebagai oleh-oleh ke tanah air atau untuk di nikmati di sana.
Demikian 7 tempat wisata terkenal di Turki part 1. Jangan lewatkan juga tempat-tempat menarik di 7 Tempat Wisata Terkenal di Turki (Part 2).
All articles © listreviews.blogspot.com
Artikel Terkait: