Turki memiliki tempat bersejarah dan cantik untuk dikunjungi. Setelah 7 tempat wisata terkenal di Turki (Part 1), sekarang List Reviews akan membahas 7 tempat wisata terkenal di Turki (Part 2). Tempat-tempat ini tak kalah terkenalnya lho dari part 1. Siap? Yuk kita mulai.
Galata Kulesi atau Galata Tower adalah menara kuno berbentuk silinder yang menjadi salah satu landmark Turki. Menara batu ini terletak di Galata (Karaköy), distrik Beyoğlu, kota Istanbul, Turki. Galata Tower dulu merupakan bagian dari benteng koloni Republik Genoa di Konstantinopel (sekarang Istanbul) dan dibangun pada tahun 1348. Saat ini menara setinggi 66,9 m ini telah dikomersialisasi dan dibuka untuk umum. Galata Tower terdiri dari 9 tingkat dan di lantai atasnya terdapat sebuah klub malam, restauran, dan juga cafe yang menawarkan panorama indah kota Istanbul dan juga Selat Bosphorus dari atas.
Untuk naik ke atas, pengunjung bisa naik 2 elevator yang tersedia dalam menara. Menara Galata merupakan salah satu landmark paling terkenal di Turki dan puncaknya yang berbentuk kerucut juga sering terlihat dari kejauhan menghiasi kaki langit kota Istanbul. Jadi kalau Anda berwisata ke Turki, Anda mungkin ingin berkunjung ke menara ini. Setidaknya untuk melihatnya dari dekat atau berfoto dengan latar belakang menara yang ikonik ini. Gang-gang sempit dekat Menara Galata juga memiliki atmosfer khas yang layak untuk ditelusuri :).
Dolmabahçe Sarayı atau Dolmabahçe Palace adalah istana kesultanan Ottoman Turki yang terletak di distrik Beşiktaş, Istanbul, Turki, tepat di tepi garis pantai selat Bosphorus. Istana ini merupakan pusat administratif pemerintahan kesultanan Ottoman antara tahun 1856-1922. Istana Dolmabahce selesai dibangun pada tahun 1856, pada masa pemerintahan Sultan Abdülmecid I, sultan ke-31 dari kesultanan Ottoman. Istana Dolmabahce memiliki luas area 45.000 m2, dan memiliki 285 ruangan, 46 aula, 6 tempat pemandian (hamam), dan 68 toilet. Berbeda dengan istana Topkapi Palace yang memiliki arsitektur tradisional Ottoman dan lebih banyak hiasan ukiran dan keramik, Dolmabahce Palace memiliki gaya arsitetur Baroque yang modern dan mewah, dan lebih banyak didekorasi dengan emas dan kristal. Mirip seperti istana-istana kerajaan di Eropa seperti di Inggris dan Perancis.
Saat ini Istana Dolmabahce merupakan bangunan warisan nasional Turki dan dibuka untuk pengunjung. Pengunjung bisa masuk berkeliling dan melihat interior istana ini dengan didampingi oleh pemandu. Istana Dolmabahce Palace buka setiap hari Selasa, Rabu, dan Jumat, pkl. 09.00-16.00. Jika Anda mengunjungi istana ini, jangan lupa lihat koleksi lampu gantungnya yang katanya merupakan lampu gantung kristal Bohemian terbesar di dunia. Jangan lewatkan juga mengunjungi satu gerbang yang menghadap Selat Bosphorus. Dari sini Anda bisa melihat pemandangan lepas ke Selat Bosphorus. Kayaknya perfect buat foto prewed atau wedding venue sekalian, kalau boleh :p.
Yerebatan Sarnıcı atau Basilica Cistern adalah tangki air bawah tanah kuno yang terletak di sebelah tenggara Hagia Sophia. Tangki air ini dibangun pada abad 6 oleh Kaisar Justinian dan digunakan sebagai tempat persediaan air untuk Istana Konstantinopel (zaman dulu) dan juga Topkapi Palace. Sebelum diubah menjadi tangki air bawah tanah, bangunan ini merupakan sebuah gereja basilika, karena itulah dinamakan Basilica Cistern.
Basilica Cistern merupakan tangki air bawah tanah kuno terbesar dari beberapa ratus tangki air sejenis yang ada di kota Istanbul, Turki. Berukuran sebesar gereja katedral, Basilica Cistern merupakan ruang bawah tanah seluas 9.800 m2 dan mampu menampung air hingga 100.000 ton. Ruangan ini ditopang oleh 336 tiang pualam dan terdapat 52 anak tangga menurun untuk menuju ruang bawah tanah ini. Saat ini, Basilica Cistern hampir hanya berisi sedikit air dan merupakan salah satu tempat wisata populer di Istanbul, Turki.
Dengan membeli tiket masuk, pengunjung bisa berkeliling Basilica Cistern di sepanjang jalan kayu yang tersedia. Ruang bawah tanah ini memiliki atmosfer yang sedikit seram, dengan suasana hampir gelap dan penerangan sangat minim. Mungkin Anda akan merasa seperti dalam adegan novel atau film-film thriller menegangkan :p. Ngomong-ngomong soal film dan novel, Basilica Cistern juga pernah menjadi lokasi syuting film James Bond: From Russia with Love (1963) dan muncul dalam novel terbaru Dan Brown, Inferno. (Uh, tipe saya banget deh novel-novel Dan Brown ini *salahfokus*).
Oh iya, kalau Anda masuk ke Basilica Cistern, jangan lupa perhatikan patung kepala Medusa (dewi berambut ular) terbalik yang ada di dasar 2 tiang, di sudut barat laut Basilica Cistern. Di dalam Basica Cistern juga terdapat cafe dan mungkin Anda bisa melihat ikan-ikan yang berenang di dalam air yang terisisa di dalam tangki bawah tanah ini.
Oh iya, kalau Anda masuk ke Basilica Cistern, jangan lupa perhatikan patung kepala Medusa (dewi berambut ular) terbalik yang ada di dasar 2 tiang, di sudut barat laut Basilica Cistern. Di dalam Basica Cistern juga terdapat cafe dan mungkin Anda bisa melihat ikan-ikan yang berenang di dalam air yang terisisa di dalam tangki bawah tanah ini.
Hippodrome adalah bekas tempat pacuan kuda era kekaisaran Romawi yang sekarang menjadi taman atau area terbuka yang dikenal sebagai Sultanahmet Square, Sultanahmet Meydani atau At Meydani. Taman ini berada di Istanbul, Turki, dan terletak dalam satu area dengan Basilica Cistern, Blue Mosque, Hagia Sophia. Bangunan Hippodrome yang ada zaman dulu sekarang sudah tidak ada lagi, dan yang tersisa hanya 2 obelisk dan 1 pilar.
Di Sultan Ahmet Square juga terdapat sejumlah bangku taman yang bisa Anda gunakan untuk istirahat dan bersantai sejenak setelah selesai berkeliling Hagia Sophia, Blue Mosque, dan Basilica Cistern. Jangan lupa juga lihat German Fountain (Alman Çeşmesi) yang ada di tempat ini. German Fountain atau Kaiser Wilhelm Fountain adalah bangunan air mancur bergaya neo-Byzantine style yang merupakan hadiah dari kaisar Jerman Wilhelm II. Bangunan air mancur ini terletak di pintu masuk Hippodrome sebelah utara, persis di depan Masjid Biru (Blue Mosque).
5. Spice Bazaar (Egyptian Bazaar), Istanbul
Mısır Çarşısı atau Spice Bazaar di Turki adalah pasar tertutup terbesar kedua di Istanbul setelah Grand Bazaar, meskipun ukurannya jauh lebih kecil. Pasar ini selesai dibangun pada tahun 1660 dan terletak di kawasan Eminönü di distrik Fatih, kota Istanbul, Turki. Tepatnya di dekat Jembatan Galata. Spice Bazaar juga dikenal sebagai Egyptian Bazaar (Mısır Çarşısı), karena dulu menjual komoditi dari Mesir (Egypt). Misir dalam bahasa Turki berarti ‘Mesir’, meskipun juga bisa berarti ‘jagung’ karena itu Mısır Çarşısı sering pula disalah terjemahkan sebagai ‘Corn Bazaar’ :p. Ngomong-ngomong soal misir yang merupakan salah satu jajanan kaki lima di Turki, Ada bisa membaca infonya di sini.
Ok, kembali ke topik. Spice Bazaar di Istanbul merupakan pusat perdagangan rempah-rempah dan di sini Anda bisa menemukan banyak sekali macam rempah-rempah, bumbu dapur, buah kering, hingga teh aneka rasa. Sangat cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh unik dan khas Turki, tetapi bisa dikonsumsi, tidak seperti suvenir yang biasa. Bagi yang senang memasak, jalan-jalan di Spice Bazaar mungkin membuat Anda merasa seperti di surga bumbu :D, dan jalan-jalan di sini bisa sangat menyenangkan. Bagi yang biasa saja atau tak terlalu senang memasak, jalan-jalan di pasar ini juga bisa menjadi pengalaman yang menarik sambil melihat aneka tumpukan bumbu warna-warni dan menghirup aroma pasar yang spicy :D. Bisa juga sambil melihat-lihat nama-nama bumbu dapur dan aneka bahan lain, mungkin banyak yang belum pernah dengar sama sekali :p. Selain bumbu, rempah-rempah dan sejenisnya, di Spice Bazaar juga terdapat sejumlah kios yang menjual dagangan lain, seperti barang pecah belah, pakaian, dan tentu saja manisan khas Turki... Turkish delight.
6. Pamukkale
Pamukkale, 'istana kapas', atau ‘kastil kapas’ adalah sebuah situs alam unik di Pamukkale, provinsi Denizli, Turki. Tempat ini memiliki kolam sumber mata air panas yang unik, dengan dinding dan lantai di sekitarnya yang berwarna putih dan berbentuk unik menyerupai kapas. Dinding dan teras berwarna putih ini merupakan sedimen atau hasil endapan kalsium karbonat dari air yang kemudian lama kelamaan mengeras. Total terdapat 17 sumber mata air panas di Pamukkale dengan suhu berkisar antara 35-100°C. Situs alam ini terletak di lembah sungai Menderes dan mempunyai iklim sedang hampir sepanjang tahun.
Dengan keunikannya, Pamukkale menjadi salah satu tempat wisata paling terkenal di Turki yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tempat ini juga telah ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO di Turki pada tahun 1988, bersama situs kota kuno Hierapolis yang dibangun di atasnya. Jadi jika Anda berkunjung ke Pamukkale, Anda tidak hanya bisa menikmati keindahan pemandangannya, tetapi juga bisa merendam kaki/berenang di kolam air panas, serta berkeliling Hierapolis dan melihat sisa-sisa bangunan kuno yang berasal dari abad 2! Di Hierapolis juga terdapat museum, dan tak ketinggalan, kolam pemandian air panas. Tertarik ke sini?
7. Şirince, Izmir
Çirkince atau Şirince adalah sebuah desa kecil cantik yang terletak di provinsi İzmir, Turki, dekat kota tua zaman Yunani kuno, Ephesus. Desa yang berada di area perbukitan ini terkenal dengan wine-nya dan juga bangunan-bangunanya yang khas. Berkunjung ke desa ini Anda akan disuguhi pemandangan desa yang cantik dengan jalan-jalan kecil berbatu yang menanjak dan menurun. Kebun anggur, buah persik, dan juga zaitun (olive) juga menjadi pemandangan yang bisa dijumpai di Sirince.
Selain itu, Sirince merupakan desa penghasil wine. Hampir setiap rumah di desa ini membuat wine mereka sendiri. Dan wine-wine buatan rumah ini, yang dipajang di kios dan toko-toko kecil, juga menjadi pemandangan menarik tersendiri. Selain wine anggur, warga Sirince juga membuat wine buah-buahan seperti wine dari apel, cherry, blackberry, strawberry, kiwi, melon, dan juga buah persik. Anda juga bisa menjumpai aneka produk homemade lainnya di Sirince, mulai dari kerajinan tangan, minyak zaitun, sabun, aneka produk dari lavender, hingga kosmetik alami.
Wah menarik ya? Pantas Sirince menjadi salah satu tempat wisata populer di Turki. Dan setiap weekend, desa ini selalu dipadati oleh turis, terlebih wisatawan lokal. Dan kini Sirince bahkan lebih terkenal lagi di dunia internasional khususnya setelah disebut-sebut sebagai tempat yang akan terlindung dari kehancuran dunia pada ‘hari kiamat’ Desember 2012 yang diramalkan oleh suku Maya. Sirince dianggap memiliki energi positif karena terletak dekat dengan area yang dipercaya oleh umat Kristiani sebagai tempat Bunda Maria naik ke surga.
Tak ayal berkat isu ini, desa Sirince pun kebanjiran pendatang yang percaya akan ramalan 20-12-2012 dan ingin mencari tempat perlindungan :D, walau akhirnya, ternyata ‘ramalan’ kiamat ini tak terbukti benar. Meski demikian, Sirince masih mempertahankan kepopulerannya dengan semua daya tarik yang dimilikinya, dan menarik banyak wisatawan ke desa ini. Anda juga sempatkan ke desa ini ya kalau wisata ke Turki :)
All articles © listreviews.blogspot.com