Kincir angin di Zaanse Schans |
Zaanse Schans adalah sebuah kawasan yang berada di tepi sungai Zaan di Zaandam, dekat desa Zaandijk, provinsi North Holland, Belanda. Tempat ini menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Belanda dan dikunjungi oleh kurang lebih 900 ribu orang per tahun. Zaanse Schans merupakan salah satu dari dua tempat di Belanda yang masih memiliki cukup banyak kincir angin yang terkonsentrasi dalam satu kawasan. Tempat lainnya adalah Kinderdijk.
Berkunjung ke Zaanse Schans, Anda akan disuguhi pemandangan
indah khas pedesaan Belanda yang memiliki banyak kincir angin dan rumah-rumah kayu tradisional, yang dipercantik dengan parit-parit dan rerumputan yang terlihat bersih dan rapi disepanjang jalan-jalannya yang sempit. Beberapa pohon dan tiang lampu klasik juga terlihat menghiasi jalanan sepanjang rumah-rumah pemukiman di sekitarnya. Pemandangan khas pedesaan lain adalah areal pertanian yang cukup luas yang bisa kita jumpai di dekat bangunan kincir angin. Anda mungkin juga bisa melihat beberapa kambing yang sedang merumput di area sekitar (Kalau nggak kebetulan lihat, cari di halaman belakangCheese Farm De Catharina Hoeve :D *niat*).
indah khas pedesaan Belanda yang memiliki banyak kincir angin dan rumah-rumah kayu tradisional, yang dipercantik dengan parit-parit dan rerumputan yang terlihat bersih dan rapi disepanjang jalan-jalannya yang sempit. Beberapa pohon dan tiang lampu klasik juga terlihat menghiasi jalanan sepanjang rumah-rumah pemukiman di sekitarnya. Pemandangan khas pedesaan lain adalah areal pertanian yang cukup luas yang bisa kita jumpai di dekat bangunan kincir angin. Anda mungkin juga bisa melihat beberapa kambing yang sedang merumput di area sekitar (Kalau nggak kebetulan lihat, cari di halaman belakangCheese Farm De Catharina Hoeve :D *niat*).
Total terdapat 8 kincir angin kuno khas Belanda di Zaanse Schans yang hingga kini masih berfungsi dan beroperasi, dan digunakan untuk keperluan industri yang berbeda. Sebagian besar kincir angin ini terbuka untuk pengunjung dan dengan membayar biaya masuk, kita bisa memasuki dan melihat-lihat bagian dalam kincir-kincir bersejarah ini. Sedangkan rumah-rumahnya, kebanyakan adalah rumah tempat tinggal yang masih berpenghuni sehingga kita hanya bisa menikmati kecantikannya dari jauh (yaelah..). Bukan, dari luar maksudnya. Selain pemandangan di Zaanse Schans yang indah, tempat ini juga punya daya tarik lain seperti beberapa museum, toko suvenir, cafe, dan juga toko keju dan sepatu kayu khas Belanda (clog) dimana kita bisa melihat langsung proses pembuatannya. Asyik kan?
Biaya masuk: Masuk ke kawasan ini gratis
Transportasi: Bagaimana cara ke Zaanse Schans?
- Naik kereta dari Amsterdam Central station (lama perjalanan 17 menit), turun di stasiun Koog-Zaandijk. Lalu Jalan kaki 10-15 menit melewati desa Zaandijk dengan mengikuti petunjuk arah ke Zaanse Schans (Entah berangkat atau pulangnya, saya sarankan Anda ambil jalur ini karena bisa sekaligus melihat pemandangan indah rumah-rumah pedesaan di Zaandijk).
- Naik bus Connexxion jalur 391 (warna merah) dari Amsterdam Central Station (lama perjalanan 40-45 menit). Pemberhentian terakhir bus ini tepat berada di samping pintu masuk utama ke Zaanse Schans.