Trafalgar Square adalah alun-alun utama dan terluas di kota London dan dianggap sebagai jantung kota ini. Selain sebagai salah satu tempat wisata terkenal di Inggris, Trafalgar Square juga populer sebagai tempat perkumpulan komunitas, pusat perayaan malam tahun baru, lokasi syuting film, hingga tempat demonstrasi. Ingin tahu ada apa saja di alun-alun beken ini?
Trafalgar square adalah alun-alun utama dan terluas di London dan dianggap sebagai jantung kota ini. Alun-alun ini terletak di London pusat, tepatnya di wilayah City of Westminster, London, di area yang dulu dikenal sebagai Caring Cross. Sebagai alun-alun terpopuler dan jantung kota London, Trafalgar Square dikelilingi oleh bangunan penting dan juga menjadi pusat persimpangan lalu lintas utama di kota London.
Trafalgar Square yang terlihat sekarang merupakan hasil rancangan Charless Barry, arsitek yang juga merancang Westminster Palace. Alun-alun ini dibuka untuk umum pada tahun 1844 meskipun baru benar-benar selesai dibangun setahun kemudian. Trafalgar Square dirancang sebagai ruang terbuka untuk keperluan kegiatan budaya dan upacara, dan dibuat di atas lahan yang dulu merupakan kandang dan courtyard dari Palace of Whitehall. Alun-alun ini awalnya dinamakan Charing dan selanjutnya disebut Charing Cross setelah sebuah memorial dibangun melintasi alun-alun ini. Stasiun kereta api bawah tanah (aka ‘tube’) terdekat pun masih dinamakan Charing Cross. Nama alun-alun ini kemudian berubah menjadi Trafalgar Square untuk memperingati kemenangan armada laut Inggris atas Perancis dalam Perang Trafalgar tahun 1805.
Saat ini, Trafalgar Square tidak pernah sepi dari pengunjung, baik warga lokal London atau turis mancanegara yang ingin berjalan-jalan atau sekedar bersantai. Lebih dari 15 juta orang mengunjungi Trafalgar Square tiap tahunnya. Sejak abad pertengahan, alun-alun ini sudah digunakan sebagai pusat keramaian dan tempat berkumpul, yang masih berlanjut hingga sekarang. Selain sebagai salah satu tempat wisata populer di Inggris, Trafalgar Square juga populer sebagai tempat perkumpulan komunitas, festival, demonstrasi, dan tempat perayaan nasional seperti royal wedding dan malam tahun baru. Sebagai wajah khas alun-alun Inggris, Trafalgar Square sering pula digunakan sebagai lokasi syuting film dan juga acara televisi yang mengambil setting lokasi negara Inggris.
Berkunjung ke Trafalgar Square, kita bisa melihat sejumlah struktur menghiasi alun-alun ini dan juga beberapa bangunan penting yang berada di sekeliling Trafalgar Square. Alun-alun ini berupa sebuah area terbuka dengan jalan di ketiga sisinya dan sebuah teras di sisi utara. Tiga jalan yang mengapit Trafalgar Square adalah: Strand (yang mengarah ke City of London) di sisi timur, Whitehall (yang mengarah ke Houses of Parliament) di sisi selatan, dan the Mall (yang menuju ke Istana Buckingham) di sisi barat daya. Beberapa bangunan penting juga mengelilingi Trafalgar Square, yaitu National Gallery (utara), St. Martin-in-the-Fields (timur laut), South Africa House (timur), dan Canada House (barat). Di terasnya yang berada di sebelah utara depan National Gallery juga terdapat cafe dan fasilitas umum.
Berikut struktur dekoratif dan bangunan yang ada di Trafalgar Square:
Nelson’s Column
Terletak di tengah Trafalgar Square adalah Nelson’s Column, sebuah pilar granit untuk memperingati Horatio Nelson, wakil laksamana yang memimpin armada Inggris pada Perang Trafalgar. Pilar granit setinggi 46 m ini dibangun tahun 1843 berdasarkan desain dari William Railton yang memenangkan kompetisi dan berhasil mengalahkan 123 desain lainnya. Di puncak pilar Nelson’s Column, berdiri Patung Lord Nelson setinggi 5,5 m yang dibuat oleh Edmund Hodges. Sementara di bagian dasarnya, terdapat 4 patung singa yang ditambahkan kemudian pada tahun 1867. Bagian bawah Nelson’s Column juga ditempeli lempengan papan perunggu di keempat sisinya. Empat papan perunggu ini menggambarkan kemenangan Horatio Nelson pada perang Cape St Vincent, Nile, Copenhagen and Trafalgar, dan konon dibuat dari meriam Perancis hasil rampasan Perang Trafalgar.
Air Mancur
Di sebeleh utara di kedua sisi Nelson’s Column adalah dua air mancur setinggi 24 m yang juga menghiasi Trafalgar Square. Dua air mancur ini dibangun pada akhir tahun 1930an berdasarkan desain dari Sir Edwin Lutyens. Air mancur sebelah barat didedikasikan untuk memperingati Lord Jellicoe, sementara yang sebelah kiri merupakan tanda peringatan bagi Lord Beatty.
Selain Nelson’s Column dan dua air mancur, di Trafalgar Square terdapat sejumlah patung tokoh terkenal yang tersebar di setiap sudut alun-alun dan juga beberapa tempat lain di Trafalgar Square.
Berada di sisi utara Trafalgar Square adalah bangunan National Gallery bergaya neo klasik yang juga menjadi ciri khusus alun-alun ini. National Gallery didirikan tahun 1824 dan merupakan museum seni yang memiliki koleksi lebih dari 2300 lukisan. Lukisan-lukisan ini berasal dari periode pertengahan abad 13 sampai abad 19, termasuk karya para seniman terkenal seperti Vincent van Gogh, Pierre-Auguste Renoir, Leonardo da Vinci, dan Claude Monet. National Gallery berada di urutan ke-4 sebagai museum yang paling banyak dikunjungi di dunia. Karena koleksi National Gallery merupakan milik umum warga Inggris, akses masuk ke koleksi utama museum ini tidak dikenakan biaya, alias GRATIS.
St. Martin-in-the-Fields
Di sebelah timur National Gallery, atau di sudut timur laut Trafalgar Square, berdiri St. Martin-in-the-Fields, sebuah gereja dengan gaya arsitektur unik yang dibangun tahun 1721. Gereja dengan menara putihnya yang besar ini menjadi model bayak gereja, khususnya gereja-gereja di Amerika Serikat.
Selain struktur-struktur dekoratif dan juga bangunan-bangunan di atas, di Trafalgar Square kita juga bisa menjumpai burung merpati liar layaknya alun-alun khas Eropa, meskipun tidak lagi sebanyak dulu. Dulu memberi makan merpati adalah salah satu kegiatan favorit pengunjung di Trafalgar Square, namun sekarang kegiatan ini dilarang oleh pihak otoritas setempat. Meskipun merupakan daya tarik tersendiri bagi para pengunjung dan bahkan dianggap menciptakan suasana romantis, namun kehadiran merpati yang banyak jumlahnya ini tidak terlalu disukai oleh otoritas Trafalgar Square dan City of Westminster. Merpati-merpati ini dianggap merugikan karena kotorannya bisa merusak pemandangan.
Bahkan di tempat lain yang juga banyak merpatinya seperti St. Mark’s Square dan St. Mark’s Basilica di Venice, Itali, kawanan merpati dianggap sebagai masalah karena menyebabkan kerusakan pada lukisan mozaik gereja dan bangunan lain di sekitar alun-alun. Meskipun demikian, usaha untuk mengendalikan populasi merpati di kedua tempat ini sepertinya tidak terlalu berhasil, terbukti dengan masih banyaknya merpati di sana, berebut tempat dengan para pengunjung yang juga memadati alun-alun St. Mark’s Square :). Bebeda dengan St.Mark’s Square, di Trafalgar Square usaha untuk mengurangi populasi merpati sepertinya cukup berhasil, dan hanya menyisakan sedikit merpati di alun-alun ini. Merpati-merpati ini biasanya disewa untuk pembuatan film yang ingin menciptakan suasana romantis dan khas alun-alun Eropa :)
Alamat Trafalgar Square: City of Westminster, London, England
Bagaimana cara ke Trafalgar Square?
Bus: Line/Jalur 6, 9, 11, 12, 13, 15, 23, 24, 29, 53, 87, 88, 91, 139, 159, 176, 453.
Tube: stasiun bawah tanah terdekat:
- Charing Cross (Northern dan Bakerloo Line. Memiliki pintu keluar di Trafalgar Square).
- Embankment (District, Circle, Northern, dan Bakerloo Line)
- Leicester Square (Northern dan Piccadilly line)
Artikel Terkait:
Piccadily Circus: Alun-alun di Pusat Perbelanjaan dan Hiburan di London
St. Mark Square Venice: Alun-alun Penuh Merpati di Venice, Italia
Baca Juga:
Daftar Tempat Wisata Terkenal di Inggris