Begitulah judul tulisan dari blog Nattrek Indonesia di alamat http://nattrekindo.multiply.com yang kebetulan langsung masuk ke emailku pada tanggal 2 maret 2009 karena memang aku menjadi contact nattrek di Multiply. Kedua wanita yang di maksud adalah Ami KMD Saragih dan Sri rejeki. Mereka adalah mahasiswi yang tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Pencinta Alam (PMPA) Palawa Universitas Padjajaran Bandung. Kegiatan yang dilakukan tersebut adalah dalam rangka publikasi lupus dan penggalangan dana untuk Yayasan Lupus Indonesia (YLI). Ekspedisi ini dilaksaknakan tgl 14 februari 2009 yaitu saat keberangkatan mereka dari Indonesia, dengan start pendakian tgl 18 feb 2009 hingga akhirnya mereka berhasil mencapai puncak tanggal 22 feb 2009.
Membaca cerita perjalanan yang cukup keras dari eskpediisi tersebut hingga mencapai puncak pertama Kilimanjaro di ketinggian sekitar 5.621 mdpl, rasanya jadi semangat untuk melakukan ekspedisi ke tempat- tempat petualangan favorit di level internasional seperti gunung Kilimanjaro ini, walapun dana dan tenaga belum mendukung untuk itu. Setelah membaca cerita tersebut aku sempat baca- baca beberapa artikel di Wikipedia tentang pendakian gunung yang menjadi puncak tertinggi di afrika yang memiliki ketinggian 5. 895 mdpl tersebut. Memang ternyata tidak semua orang bisa untuk melakukan pendakian di gunung ini mengingat beratnya medan dari jalur datar di sertai gurun pasir lebih dari 10 km, jalanan terjal berbatu, serta zona bersalju. Konon gunung yang terletak di Negara Tanzania ini merupakan tempat pendakian dengan cuaca terlengkap, mulai dari panasnya gurun pasir, sampai dengan dinginya puncak es, sehingga kekuatan fisik benar- benar di uji dalam pendakian gunung ini. Salut aja deh buat mereka. Maju terus para pendaki Indonesia.
Membaca cerita perjalanan yang cukup keras dari eskpediisi tersebut hingga mencapai puncak pertama Kilimanjaro di ketinggian sekitar 5.621 mdpl, rasanya jadi semangat untuk melakukan ekspedisi ke tempat- tempat petualangan favorit di level internasional seperti gunung Kilimanjaro ini, walapun dana dan tenaga belum mendukung untuk itu. Setelah membaca cerita tersebut aku sempat baca- baca beberapa artikel di Wikipedia tentang pendakian gunung yang menjadi puncak tertinggi di afrika yang memiliki ketinggian 5. 895 mdpl tersebut. Memang ternyata tidak semua orang bisa untuk melakukan pendakian di gunung ini mengingat beratnya medan dari jalur datar di sertai gurun pasir lebih dari 10 km, jalanan terjal berbatu, serta zona bersalju. Konon gunung yang terletak di Negara Tanzania ini merupakan tempat pendakian dengan cuaca terlengkap, mulai dari panasnya gurun pasir, sampai dengan dinginya puncak es, sehingga kekuatan fisik benar- benar di uji dalam pendakian gunung ini. Salut aja deh buat mereka. Maju terus para pendaki Indonesia.