Jeonju-si atau kota Jeonju adalah ibukota provinsi Jeolla Utara (Jeollabuk-do), Korea Selatan, sekitar 3 jam perjalanan dari kota Seoul. Kota ini merupakan salah satu kota wisata penting di Korea dan terkenal dengan kuliner khas Korea-nya (khususnya bibimbap), desa rumah tradisional Korea (hanok village), festival-festival menarik, serta berbagai aktivitas outdoor. Jeonju juga dianggap sebagai ibukota spiritual dari Dinasti Joseon karena raja pendiri Dinasti Joseon, Yi Seong-gye, berasal dari kota ini. Selain itu, kota ini juga menjadi tempat tinggal bagi banyak dinasti dan keluarga kerajaan. Berikut daya tarik dan tempat wisata di Jeonju yang tak boleh Anda lewatkan jika berkunjung ke kota ini:
Bibimbap
Jeonju Hanok Village
Jeonju Hanok Village adalah desa dengan rumah tradisional Korea (hanok) yang terletak di jantung kota Jeonju. Desa ini merupakan salah satu desa hanok yang paling terjaga kelestariannya dan merupakan salah satu tempat wisata paling terkenal di Korea Selatan. Meskipun desa tradisional, Jeonju Hanok Village memiliki transportasi dan jalan utama yang modern seperti halnya kota besar. Hal ini membuat desa ini memiliki pemandangan yang unik, yang membuatnya seperti kota lama beratmosfer tradisional yang berada di tengah kota modern. Mirip seperti Bukchon Hanok Village di kota Seoul. Apalagi letaknya juga tidak jauh dipinggiran kota, melainkan di tengah kota dan dekat dengan area pusat perbisnisan kota Jeonju.
Jeonju Hanok Village memiliki lebih dari 700 bangunan tradisional hanok yang kebanyakan dibangun pada masa Dinasti Joseon (1392-1910). Rumah-rumah ini memiliki kondisi yang sangat baik dan sebagian besar merupakan rumah penduduk. Tak hanya itu Jeonju Hanok Village juga memiliki sejumlah warisan budaya lain yang tak boleh dilewatkan seperti kompleks Pungnammun Gate, Kuil Gyeonggijeon, Gereja Katolik Jeondong, Ajin Museum, Omokdae dan Imokdae pavillion, dan Jeonju Hyanggyo (sekolah Confucius zaman Dinasti Joseon).
Pungnammun Gate |
Gyeonggijeon |
Omokdae Pavillion |
Jeonju Hyanggyo |
Tak hanya jalan-jalan melihat rumah hanok dan bangunan bersejarah lainnya, di desa ini kita juga bisa mendapat banyak pengalaman tentang tradisi dan kebudayaan tradisional Korea. Karena selain rumah penduduk, di desa ini juga banyak terdapat penginapan hanok (hanok stay), restauran dan kedai teh tradisional, restauran, toko suvenir, dan aneka workshop yang kebanyakan menempati bangunan tradisional bergaya hanok dan menawarkan pengalaman kultural ala Korea.
Tempat-tempat tersebut memang ditujukan untuk para pendatang dan wisatawan yang ingin mengenal lebih jauh serta merasakan langsung kebudayaan Korea. Di hanok stay misalnya, Anda bisa merasakan pengalaman hidup ala masyarakat tradisional Korea dengan tinggal di dalam rumah hanok dan mengikuti kegiatan atau program-program yang ada seperti praktek etika minum teh, meditasi, dan lagu Korea. Anda juga bisa mencicipi teh dan aneka santapan kuliner khas Korea di kedai teh dan restauran tradisional, melihat-lihat dan belajar membuat aneka seni kerajinan tangan, belanja oleh-oleh dan suvenir khas, hingga membuat sendiri suvenir Anda.
Jika ingin membawa pulang suvenir buatan Anda sendiri, Anda bisa berpartisipasi dalam berbagai workshop di banyak toko suvenir dan pusat seni kerajinan yang memungkinkan Anda belajar membuat seni kerajinan tradisional Korea yang kemudian bisa Anda bawa pulang. Ada banyak kerajinan tangan yang bisa Anda buat. Ada Hanji (kertas tradisional Korea), Taegukseon (kipas angin), anting-anting, membuat tulisan kartu pos, natural dying, kerajinan kayu, porselain, dll. Selain itu masih ada banyak learning cultural center yang bisa dikunjungi seperti Jeonju Traditional Culture Center, Jeonju Artcraft Exhibition Hall, Traditional Herbal Medicine Culture, dan Korean Traditional Wine Museum.
Jeonju Cultural Center |
Jeonju Cultural Center |
All articles ©listreviews.blogspot.com
Artikel Terkait:
9 Desa Rumah Tradisional Korea Selatan
10 Makanan Khas Korea Selatan
Rekomendasi Tour:
2 Day Tour ke Jeonju dari Seoul