Daftar Tempat Wisata di Jawa Tengah yang Alami

Tempat Wisata Jawa Tengah
Daftar Tempat Wisata di Jawa Tengah - Kalau membahas tentang tempat wisata di Jawa Tengah pasti sangat banyak sekali dan tentu sangat menarik untuk dikunjungi. Jika anda sudah pernah mengunjungi tempat-tempat wisata lain misalnya yang berada di Jawa Timur, tempat wisata di Jawa Barat, tempat wisata yang ada di DKI Jakarta, Yogyakarta, atau di provinsi lainnya yang ada di Indonesia, anda pasti juga ingin merasakan tempat wisata yang ada di Jawa Tengah. Dengan mengunjungi salah satu provinsi di Indonesia yaitu provinsi Jawa Tengah maka anda akan menemukan banyak tempat yang bisa dijadikan tujuan untuk berwisata seperti:

Wisata Alam, Wisata Pantai, Agrowisata, Wisata Museum, Wisata Danau, Wisata Gunung, dan lainnya

Berbagai macam objek wisata seperti itu bisa anda kunjungi di setiap kota yang ada di provinsi tersebut. Jawa Tengah yang ibukota provinsinya Semarang yang sekaligus merupakan kabupaten tentu mempunyai daftar kabupaten/kota yang juga banyak sekali kurang lebih ada 35, jadi anda bisa memilih mana yang ingin anda kunjungi untuk tujuan wisata di waktu senggang. Untuk daftar tempat wisata yang ada di Jawa Tengah bisa anda temukan di bawah ini, selain itu anda bisa mengetahui alamat tempat wisata yang ingin anda tuju.
Berikut beberapa daftarnya:

Tempat Wisata Alam di Jawa Tengah

Wisata Pantai
  • Pantai Ayah
    Alamat: Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen
  • Pantai Bonang
    Alamat: Rembang, Jawa Tengah
  • Pantai Randusanga
    Alamat: Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes
  • Pantai Karang Bolong
    Alamat: Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen
  • Pantai Jetis
    Alamat: Desa Jetis, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap
  • Pantai Logending
    Alamat: Kebumen, Jawa Tengah
  • Pantai Widara Payung
    Alamat: Desa Widarapayung, Kecamatan Binangun, Kabupaten Cilacap
  • Pantai Teluk Penyu
    Alamat: Kabupaten Cilacap
  • Pantai Bunton
    Alamat: Adipala, Cilacap
  • Pantai Selok
    Alamat: Adipala, Kabupaten Cilacap
  • Pantai Kartini Jepara
    Alamat: Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara
  • Pantai Tirto Samodra/Pantai Bandengan
    Alamat: Desa Bandengan, Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara
  • Pantai Kartini Rembang
    Alamat: Kabupaten Rembang

Wisata Air Terjun
  • Air Terjun Grojogan Sewu
    Alamat: Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar
  • Air Terjun Trocoh Temanggung
    Alamat: Desa Tawangsari, Kecamatan Wonoboyo, Kabupaten Temanggung
  • Air Terjun Gumiwang
    Alamat: Kabupaten Banyumas
  • Curug Bengkawah
    Alamat: Desa Sikasur, Kecamatan Belik, Kabupaten Pemalang
  • Air Terjun Songgo Langit
    Alamat: Desa Bucu, Kecamatan Kembang, Jepara
  • Air Terjun Kedung Kayang
    Alamat: Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang
  • Air Terjun Grinjingan Sewu
    Alamat: Desa Jrahi, Kecamatan Gunung Wungkal, Kabupaten Pati
  • Curug Tujuh Bidadari
    Alamat: Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang
  • Curug Silangit
    Alamat: Desa Kaligono, Kabupaten Purworejo

Wisata Danau
  • Danau Rawa Pening
    Alamat: Ambarawa Kabupaten Semarang
  • Danau Telaga Menjer
    Alamat: Desa Menjer, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo

Wisata Gunung
  • Gunung Slamet
    Letak: Diantara Purwokerto dan Tegal
  • Gunung Merbabu
    Letak: Salatiga
  • Gunung Lawu
    Letak: perbatasan Karang Anyar Jawa Tengah dan Magetan Jawa Timur
  • Gunung Merapi
    Letak: perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta
  • Gunung Muria
    Letak: Kudus
  • Gunung Sumbing
    Letak: Diantara Magelang dan Temanggung
  • Gunung Ungaran
    Letak: Ungaran, Kabupaten Semarang
  • Gunung Sindoro
    Letak: Diantara Temanggung dan Wonosobo
  • Gunung Telomoyo
    Letak: Salatiga
  • Gunung Semeru
    Letak: diantara Kabupaten Lumajang dan Malang

Tempat Wisata Lainnya di Jawa Tengah
Agrowisata
  • Agrowisata Tambi
    Alamat: Wonosobo
  • Agrowisata Kaligua
    Alamat: Bumiayu
  • Agrowisata Kopeng
    Alamat: Salatiga
  • Agrowisata Tuntang
    Alamat: Salatiga
  • Agrowisata Salib Putih
    Alamat: Salatiga
  • Agrowisata Tlogo
    Alamat: Semarang
  • Hutan Wisata Penggaron
    Alamat: Semarang
  • Agrowisata Kebun Teh Pagilarang
    Alamat: Kabupaten Batang

Wisata Museum
  • Museum Kereta Api
    Alamat: Ambarawa, Semarang
  • Museum Fosil Sangiran
    Alamart: Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen
  • Museum Kartini
    Alamat: Kabupaten Jepara
  • Museum Isdiman Palagan Ambarawa
    Alamat: Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang
  • Museum Dieng Kailasa
    Alamat: Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara
  • Museum Kretek
    Alamat: Kota Kudus
  • Museum Masjid Agung Demak
    Alamat: Demak
  • Museum Wayang Sendang Mas
    Alamat: Banyumas
  • Museum Samudra Raksa
    Alamat: Kecamatan Borobudur, Magelang
  • Museum Keraton
    Alamat: Surakarta
  • Museum Radya Pustaka
    Alamat: Surakarta
  • Museum Lukis Dullah
    Alamat: Surakarta
  • House of Danar Hadi
    Alamat: Surakarta
  • Museum Pura Mangkunegaran
    Alamat: Surakarta
  • Museum Jawa Tengah Ranggawarsita
    Alamat: Semarang
  • Museum Rekor Dunia Indonesia
    Alamat: Semarang

Lainnya
  • Astana Girilayu
    Alamat: Karang Anyar
  • Bukit Cinta
    Alamat: Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang
  • Telaga Renjeng
    Alamat: Brebes
  • Candi Angin
    Alamat: Jepara
  • Dataran Tinggi Dieng
    Alamat: Kabupaten Wonosobo
  • Girimanik
    Alamat: Kabupaten Wonogiri
  • Goa Jatijajar
    Alamat: Kabupaten Kebumen
  • Goa Ngantap
    Alamat: Kabupaten Wonogiri
  • Kebun Binatang Jurug
    Alamat: Surakarta
  • Puri Maerokoco
    Alamat: Semarang
  • Tawangmangu
    Alamat: Karanganyar
  • Waduk Malahayu
    Alamat: Brebes

Demikianlah beberapa tempat wisata di Jawa Tengah yang bisa kami posting di blog ini, semoga artikel mengenai Daftar Tepat Wisata di Jawa Tengah yang Alami bisa sedikit bermanfaat bagi pengunjung. Terima kasih banyak atas kunjungannya dan kami mohon maaf jika masih ada kekurangan dalam penyampaian informasi tempat wisata di atas.

Daftar Lengkap Tempat Wisata di Jawa Barat dan Sekitarnya

Tempat Wisata Jawa Barat
Ternyata tempat wisata di Indonesia banyak sekali termasuk di Jawa Barat ini juga memiliki kawasan obyek wisata yang juga sangat banyak sekali yang berada di setiap wilayah yang masuk wilayah Jawa Barat Pulau Jawa. Salah satu provinsi di Indonesia yang beribukota Bandung ini mempunyai jumlah penduduk terbanyak di Indonesia yang juga berbatasan langsung dengan Jakarta, dengan banyaknya penduduk maka untuk tempat-tempat wisata tentu juga tersebar banyak di provinsi tersebut. Bagi anda yang rumahnya berada di daerah provinsi Jawa Barat dan sekitarnya pasti sudah banyak mengenal tempat wisatanya, namun bagi yang berada di luar provinsi tersebut seperti yang berada di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, atau Yogyakarta pasti lebih sedikit yang mengenal tempat-tempat wisata yang juga menarik untuk dikunjungi di provinsi Jawa Barat. Berikut daftar lengkap tempat wisata di Jawa Barat dan Sekitarnya untuk anda yang ingin berwisata di provinsi tersebut.

Tempat Wisata Pantai di Jawa Barat

  • Pantai Pangandaran
    Alamat di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran, Ciamis, Jawa Barat
  • Pantai Pelabuhan Ratu
    Alamat di Kecamatan Pelabuhan Ratu, Sukabumi
  • Pantai Rancabuaya
    Alamat di Desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Garut
  • Pantai Cijeruk Indah
    Alamat di Desa Sagara, Kecamatan Pameungpeuk, Garut
  • Pantai Batu Karas
    Alamat di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Ciamis
  • Pantai Karang Paranje
    Alamat di Garut
  • Pantai Karang Hawu
    Alamat di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi
  • Pantai Kejawanan
    Alamat di Cirebon
  • Pantai Santolo
    Alamat di Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut

Tempat Wisata Gunung di Jawa Barat

  • Gunung Tangkuban Perahu
    Alamat di Desa Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung
  • Gunung Papandayan
    Alamat di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut
  • Gunung Salak
    Alamat di antara Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi
  • Gunung Talaga Bodas
    Alamat di Desa Sukamenak, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut
  • Gunung Galunggung
    Alamat di Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya
  • Gunung Sanggabuana
    Alamat -
  • Gunung Kancana Alamat di Cianjur Gunung Kamojang Alamat di Desa Randukurung, Bandung
  • Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Alamat di Jl. Raya Cibodas, Cipanas, Cianjur
  • Gunung Manglayang
    Alamat di antara Kabupaten Bandung dan Sumedang
  • Gunung Malabar
    Alamat di Bandung, Jawa Barat
  • Taman Nasional Gunung Halimun
    Alamat di Kabupaten Bogor, Lebak dan Sukabumi
  • Gunung Pancar
    Alamat di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor
  • Gunung Pandakasih
    Alamat di Bandung, Jawa Barat
  • Gunung Guntur
    Alamat di Samarang, Garut
  • Gunung Cikuray
    Alamat di Garut, Jawa Barat
  • Taman Nasional Gunung Ciremay
    Alamat di Palutungan atas, Kuningan

Tempat Wisata Danau di Jawa Barat

  • Situ Lembang
    Alamat di Lembang, Bandung
  • Situ Sukarame
    Alamat di Sukabumi, Jawa Barat
  • Danau Wanayasa
    Alamat di Kecamatan Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat
  • Situ Lengkong Panjalu
    Alamat di Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Ciamis
  • Situ Gede
    Alamat di Kelurahan Situgede, Bogor Barat, Bogor
  • Balong Keramat Darmaloka
    Alamat di Kuningan, Jawa Barat
  • Situ Bagendit
    Alamat di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut

Tempat Wisata Air Terjun di Jawa Barat

  • Curug Cigeuntis
    Alamat di Karawang, Jawa Barat
  • Curug Malela
    Alamat di Kecamatan Rongga, Bandung Barat
  • Curug Tilu
    Alamat di Kecamatan Parangpong, Bandung Barat
  • Curug Panganten
    Alamat di Cisarua, Bandung Barat
  • Curug Muara Jaya
    Alamat di Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka
  • Curug Cipurut
    Alamat di Kecamatan Wanayasa, Purwakarta
  • Curug Sindulang
    Alamat di Sumedang, Jawa Barat
  • Curug Cikaso
    Alamat di Desa Cibitung, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi
  • Curug Cilember
    Alamat di Cisarua, Puncak, Bogor
  • Curug Tujuh Neglasari
    Alamat di Garut, Jawa Barat
  • Curug Cigangsa
    Alamat di Desa Batusuhunan, Surade, Sukabumi
  • Curug Sawer
    Alamat di Kecamatan Cililin, Bandung Barat
  • Curug Cikarapyak
    Alamat di Desa Kutamaneuh, Kecamatan Tegalwaru, Karawang
  • Curug Tonjong
    Alamat di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka

Tempat Agrowisata di Jawa Barat

  • Bunga Cihideung
    Alamat di Desa Cihideung, Kecamatan Parompong, Bandung
  • Agro Batu Luhur
    Alamat di Sindangwangi, Majalengka
  • Kuntum Nurseries
    Alamat di Bogor, Jawa Barat
  • Godong Ijo
    Alamat di Bojongsari, Sawangan, Depok
  • Taman Buah Mekarsari
    Alamat di Cileungsi, Bogor

Wisata Kuliner Khas Jawa Barat

  • Tahu Sumedang
  • Batago
  • Opak
  • Mochi
  • Cimol
  • Gehu
  • Bala-Bala
  • Oncom
  • Cireng
  • Dodol Garut
  • Sega Jamblang
  • Rengginang
  • Wajit
  • Asinan Bogor
  • Sele Pisang
  • Ubi Cilembu
  • Empal Gentong
  • Combro
  • Gula Cakar
  • Kalua Jeruk
  • Misro
  • Comro
  • Manisan Cianjur
  • Tutug Oncom
  • Peuyeum
  • Colenak
Baik, itulah daftar tempat wisata yang bisa kami sampaikan di blog ini dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi anda yang ingin melakukan perjalanan wisata menuju wilayah Jawa Barat.
Semoga artikel yang berjudul Daftar Lengkap Tempat Wisata di Jawa Barat dan Sekitarnya bermanfaat bagi pengunjung, terima kasih.

Psst, Ada Taman Cantik di Belakang Gereja Notre Dame, Paris

Park Square Jean XXIII behind Notre Dame
Suasana Square Jean XXIII saat musim gugur
Tiba di ujung timur pulau Île de la Cité dari Pont de l'Archevêché, Anda akan sampai di sebuah taman cantik yang tepat berada di belakang dan samping Notre Dame Cathedral, yaitu Square Jean XXIII atau Gardens of Notre Dame Cathedral. Sejak abad 17, area katedral ini sudah menjadi lokasi berdirinya istana uskup besar Paris dan juga tamannya. Istana uskupnya dihancurkan pada tahun 1831, sementara taman Square Jean XXIII yang terlihat sekarang merupakan buatan tahun 1844. Nama taman ini sendiri merupakan bentuk penghargaan bagi Paus John XXIII yang menjadi paus antara tahun 1958-1963.

Square Jean XXIII atau Pope John XXIII Square berupa taman berpasir yang dihiasi oleh banyak deretan pohon limau dan elm serta pohon cherry dari Jepang. Di bawah barisan pohonnya yang teduh, terdapat berderet-deret bangku taman di bawahnya yang
biasa digunakan oleh pengunjung untuk bersantai di taman sambil menghirup udara kota Paris dan menikmati keindahan pemandangan sekitar yang merupakan kombinasi taman, katedral, sungai Seine, dan bangunan sekitar. Taman ini juga cocok untuk duduk-duduk sambil menikmati es krim atau croque monsieur (sandwich keju-ham panggang) yang bisa Anda beli di dekat taman.

Square Jean XXIII park behind notre dame
Air mancur di belakang Notre Dame Cathedral
Di bagian taman tepat di belakang Katedral Notre Dame juga terdapat sebuah air mancur tinggi bergaya gothic, Fountain of the Virgin. Air mancur buatan tahun 1845 ini dikelilingi oleh gugusan bunga warna-warni dan merupakan spot favorit pengunjung untuk berfoto karena memiliki pemandangan yang ‘pas’ dengan sisi timur katedral, air mancur, dan juga taman yang indah sebagai latar belakang. Selain orang dewasa, anak-anak juga akan betah di Square Jean XXIII. Karena selain suasana tamannya yang cantik dan menyenangkan, di Square Jean XXIII juga terdapat mini-playground dan kolam pasir untuk anak-anak.

Square Jean XXIII
Sudut lain Square Jean XXIII
Nah, untuk waktu yang paling tepat untuk mengunjungi taman cantik ini adalah pada musim semi saat bunga warna-warni di taman sedang bermekaran atau pada musim gugur saat pepohonan berubah warna menjadi coklat, kemerahan, atau rontok tanpa daun... Waah pemandangan favorit saya ini ;D


All articles ©listreviews.blogspot.com

Kembali ke artikel utama: Panduan Wisata Pulau Île de la Cité, Paris


Parc du Vert-Galant, Taman Cantik Tempat Hangout Favorit Warga Paris

Parc du Vert Galant ile de la citeMenuruni tangga di belakang patung Henry IV di Pont Neuf, Anda akan sampai di Parc du Vert-Galant atau ada juga yang menyebutnya Square du Vert-Galant. Parc du Vert-Galant adalah sebuah taman cantik yang mungil dan tenang di ujung barat Île de la Cité (hilir sungai). Taman ini memiliki bentuk mengikuti bentuk ujung pulau, dengan salah satu ujung meruncing dan ujung lain membulat, persis seperti bentuk tetes air. Parc du Vert Galant, dengan deretan pepohonan di tepinya, bangku taman, dan terkadang gugusan bunga warna-warni, cocok sebagai tempat sejuk untuk melepaskan diri sejenak dari kehebohan dan kegilaan ‘masa’ :p di Notre Dame Cathedral di ujung lain pulau. Hanya saja pastikan kalau kerumunan pengunjung di sana juga tidak memiliki ‘ide brilian’ yang sama seperti Anda :D.

Parc du Vert-Galant juga cocok sebagai tempat bersantai di pinggir sungai yang sejuk dengan duduk di bangku taman sambil menikmati bekal makan siang atau camilan sore Anda. Atau bisa juga sambil membaca buku yang terlalu bagus untuk sekedar dibaca di kamar hotel atau di apartemen ;). Di paling ujung taman, yang juga ujung pulau Île de la Cité, kita juga bisa piknik atau duduk-duduk (may be with someone good-looking? :3) di atas tanggul tepi sungai atau jalan-jalan di sepanjang tepi sungai khas Paris yang memang somehow romantis dan biasa dijadikan sebagai tempat jalan-jalan atau hangout oleh warga lokal Paris, sama seperti dermaga dan tanggul-tanggul lain di sepanjang sungai Seine di Paris.

Louvre pont des arts ile de la cite
Parc du Vert Galant menghadap Pont des Arts dan Louvre Museum

Duduk di ujung barat Île de la Cité sambil menggantungkan kaki di tepi sungai akan membuat Anda merasa *sedikit* seperti duduk di ujung kapal pesiar yang sedang berlayar menelusuri sungai Seine :) karena bentuk Île de la Cité memang mirip seperti sebuah kapal di tengah sungai. Bedanya, pemandangan di sekitar Anda tidak bergerak. Meskipun demikian, duduk di sini tetap asyik. Selain pemandangan sekitar yang indah, ujung Ile de la Cite juga tepat menghadap salah satu jembatan paling indah di Paris yaitu Pont des Arts, dan bangunan indah Louvre Museummembuat kawasan ini menjadi salah satu area paling banyak difoto di Paris dan tempat favorit untuk piknik dan hangout sambil menikmati cuaca cerah. Selain itu, kita juga bisa melihat dan ber-say hello dengan banyak kapal pesiar penuh wisatawan yang lalu lalang melewati Île de la Cité. Bahkan di samping taman ini juga terdapat dok/dermaga salah satu kapal pesiar populer ParisVedettes du Pont Neuf.

All articles ©listreviews.blogspot.com

Kembali ke artikel utama: Panduan Keliling Île de la Cité, Pulau Indah di Tengah Sungai Seine, Paris

Flower Market Terkenal di Ile de la Cite, Paris

ile de la cite flower market

Berada di antara Hôtel Dieu dan Palais de Justice adalah Place Louis Lépine. Di Place Louis Lépine Anda bisa menemukan pasar bunga atau flower market (marché aux fleurs) yang menjual aneka macam tanaman bunga serta perlengkapan taman dan berkebun yang lucu-lucu. Flower market di Île de la Cité adalah flower market terpopuler dan tertua di Paris yang sudah memeriahkan Place Louis Lepine sejak tahun 1808.

Pasar ini menempati kios-kios di bawah sebuah paviliun tua buatan abad 19an yang menyerupai rumah kaca. Selain di dalam Paviliun, pasar ini meluber hingga keluar sehingga merupakan kombinasi dari pasar terbuka (outdoor/open air market) dan pasar tertutup. Dengan aneka macam bunga warna-warni dan barang-barang yang di jual di pasar ini, flower market di Place Louis Lépine menjadi salah satu tempat paling colourful dan menarik untuk dilihat-lihat di Île de la Cité. Kapan bukanya?

Marche aux fleurs flower market paris

Pasar ini buka dari hari Senin-Sabtu, dari pukul 08.00-19.00. Jalan-jalan ke pasar bunga ini dijamin akan menyegarkan mata Anda dan menjadi jalan-jalan pagi/sore yang menyenangkan. Pada hari Minggu, pasar bunga di Île de la Cité dilengkapi dengan pasar burung (marché aux oiseaux) yang juga menjual aneka binatang peliharaan kecil lain termasuk beberapa spesies langka. Pasar hewan ini juga menawarkan aneka aksesoris, kandang, dan makanan untuk binatang kesayangan Anda. Kalau Anda ingin mengunjungi pasar yang penuh warga lokal Paris, pasar burung di Île de la Cité cocok untuk didatangi. Bukan hanya meriah oleh kicauan burung, pasar ini juga ramai oleh tawar-menawar penjual dan pembeli, cocok untuk people-watching dan ‘listening’ beberapa kosakata dalam bahasa Perancis langsung dari warga lokal :D. Oh iya, tak hanya menjual bunga dan burung, pasar ini juga menawarkan banyak barang-barang antik yang lucu-lucu seperti halnya di flea market. Anda tertarik jalan-jalan ke sini?

Marche aux fleurs flower market paris
Barang antik di marche aux fleurs Ile de la Cite, Paris

Panduan ke Ile de la Cite: Pulau Indah di Tengah Sungai Seine, Paris

Tidak banyak dari para wisatawan yang berkunjung ke Notre Dame menyadari bahwa katedral ini sebenarnya berada di sebuah pulau cantik yang terletak di tengah sungai Seine. Sekilas, daratan di tengah sungai ini memang tidak mirip sebuah pulau. Jika pulau kecil lain biasanya cenderung melingkar, rimbun oleh pepohonan, dan memiliki pantai, pulau ini berbentuk memanjang mirip sebuah kapal, ‘rimbun’ oleh bangunan-bangunan modern, dan tidak memiliki pantai karena dikelilingi oleh tanggul sungai yang tinggi yang membuatnya persis seperti kapal yang terapung di tengah sungai. Ingin tahu spot-spot mana saja yang wajib dikunjungi di pulau ini mulai dari bangunan-bangunan klasik nan indah, taman-taman cantik, tempat flower market terpopuler di Paris, hingga spot tanggul romantis tempat nongkrong favorit warga Paris? Welcome to Île de la Cité!

Île de la Cité adalah satu dari dua pulau alami yang berada di tengah sungai Seine di pusat kota Paris. Île de la Cité, yang namanya berarti Island of the city, sudah menjadi pusat kota Paris sejak abad pertengahan dan masih mempertahankan statusnya hingga sekarang. Sebagai jantung kota Paris, dulu di Île de la Cité banyak berdiri bangunan-bangunan yang menjadi pusat politik dan militer. Sekarang, pulau yang berbentuk seperti kapal ini menjadi salah satu tempat paling indah di Paris yang dipenuhi bangunan-bangunan bersejarah nan indah dan juga taman-taman cantik. Sebagai pusat kota, Île de la Cité juga dekat dengan landmark dan tempat wisata terkenal lain di Paris seperti Museum Louvre dan Pont des Arts.

Salah satu gereja populer kota Paris, Notre Dame Cathedral, juga ada di pulau ini. Tidak heran jika Île de la Cité menjadi salah satu tempat wisata paling populer di Paris yang selalu ramai dikunjungi, baik oleh warga lokal maupun wisatawan luar kota dan mancanegara. Di pulau ini juga terdapat plakat kilometer 0 (point zero) yang menandai titik tepatnya dari mana semua jarak jalan-jalan di Perancis mulai diukur. Hal ini semakin menegaskan bahwa pulau Île de la Cité lah yang menjadi titik pusat kota Paris (yang juga berarti titik pusat negara Perancis), bukan alun-alun atau tempat manapun di Paris.

Mengunjungi Île de la Cité, kita tidak akan kehabisan tempat untuk dikunjungi, dipotret, atau sekedar untuk duduk-duduk bersantai menghirup udara kota Paris. Meskipun mungil, pulau ini menawarkan banyak daya tarik, tidak hanya sekedar Notre Dame Cathedral, melainkan juga beberapa spot yang sayang untuk dilewatkan. Berikut daftar bangunan dan tempat wisata menarik yang bisa dilihat di Île de la Cité, pulau mungil nan cantik di tengah sungai Seine, Paris, Perancis :)

1. Jembatan akses ke Île de la Cité
Ada 9 jalan darat yang bisa Anda tempuh untuk menuju ke Île de la Cité, yaitu melalui 8 jembatan (pont) yang menghubungkan Île de la Cité dengan daratan utama di kedua tepi sungai Seine, dan 1 jembatan yang menghubungkan Île de la Cité dengan Île Saint-Louis, yaitu pulau lain yang berada di sebelah timur Île de la Cité (hulu sungai). Nah, berikut 9 jembatan yang menuju Île de la Cité:
§ Pont Saint-Louis (Île de la Cité - Île Saint Louis)
§ Pont de l'Archevêché (dari left bank)
§ Pont au Double (dari left bank), 
§ Pont d'Arcole (dari right bank), 
§ Petit Pont (dari left bank)
§ Pont Notre-Dame (dari right bank)
§ Pont Saint-Michel (dari left bank)
§ Pont au Change (dari right bank)
§ Pont Neuf (Menghubungkan left bank dan right bank melintasi Île de la Cité)

Nah, jika Anda datang dari right bank dan tempat pertama di Île de la Cité yang ingin Anda tuju adalah Katedral Notre Dame, rute terdekat adalah melalui jembatan Pont Notre-Dame yang akan membawa Anda ke Place du Parvis yaitu area terbuka di depan (barat) katedral Notre Dame. Atau Anda bisa melalui Pont de l'Archevêché yang akan membawa Anda ke taman cantik di belakang (timur) Katedral Notre Dame di ujung Île de la Cité. Pont de l'Archevêché adalah salah satu jembatan gembok cinta di Paris, jadi Anda bisa sambil melihat aneka gembok cinta warna-warni sembari lewat atau bahkan berhenti sebentar untuk memasang gembok cinta milik Anda dan pasangan ;). 

Selain lewat jalan darat (listreviews.blogspot.com), Anda juga bisa menuju Île de la Cité dengan bus air kota Paris, Batobus. Dengan naik batobus, Anda bisa menelusuri sungai Seine seperti wisata naik kapal pesiar tetapi bisa turun di tempat yang Anda mau :)

Note:
Right bank: rive droite
Left bank: rive gauche


Tiba di ujung timur Île de la Cité dari Pont de l'Archevêché, Anda akan sampai di sebuah taman cantik yang tepat berada di belakang dan samping Notre Dame Cathedral, yaitu Square Jean XXIII. Taman ini berupa taman berpasir yang dihiasi oleh banyak deretan pohon limau dan elm serta pohon cherry dari Jepang. Di bawah barisan pohonnya yang teduh, terdapat berderet-deret bangku taman di bawahnya yang biasa digunakan oleh pengunjung untuk bersantai di taman sambil menghirup udara kota Paris dan menikmati keindahan pemandangan sekitar. Taman ini juga cocok untuk duduk-duduk sambil menikmati es krim atau croque monsieur (sandwich keju-ham panggang) yang bisa Anda beli di dekat taman. Baca selengkapnya...
                                              
Tepat di ujung timur Île de la Cité yang meruncing, yaitu menyeberang jalan dari Square Jean XXIII, terdapat Mémorial des Martyrs de la Déportation atau Memorial of the Deportation. Memorial of the Deportation adalah sebuah tanda peringatan di Île de la Cité yang dibangun untuk memperingati 200.000 orang warga negara Perancis yang tewas di camp-camp konsentrasi Nazi selama Perang Dunia ke-2. Monumen yang dibuka pada tahun 1962 ini memiliki ruang bawah tanah yang panjang dan sempit yang memang didesain agar menimbulkan kesan klaustrofobik dan bersifat evokatif atau menimbulkan perasaan yang sama seperti yang dialami oleh para pengungsi yang diasingkan dulu. Baca lebih detail.

Sebagai landmark sekaligus titik fokus Île de la Cité adalah gereja populer Notre Dame yang terletak dekat ujung timur pulau ini. Notre Dame Cathedral adalah gereja katedral Katolik Roma bergaya gothic yang dianggap sebagai contoh terbaik dari gaya arsitektur gothic Perancis dan merupakan salah satu gereja terpopuler di negara ini. Menjadi katedral yang pertama kali dibangun dengan skala besar di Perancis, Notre Dame menjadi prototipe dari katedral-katedral lain yang dibangun selanjutnya, salah satunya adalah gereja gothic Situs Warisan Dunia UNESCO, Rheims Cathedral. Selain masuk ke ruang gereja, kita juga bisa naik ke atas menara katedral Notre Dame dengan... baca selengkapnya.

5. Place du Parvis de Notre-Dame
Berada di depan sisi menara kembar gereja Notre Dame (sebelah barat) adalah sebuah area terbuka yang cukup luas yang disebut Place du Parvis de Notre-Dame. Tempat inilah yang biasanya dipadati oleh pengunjung yang ingin mengambil foto dengan latar belakang sepasang menara kembar gereja Notre Dame yang ikonik atau foto dan make a wish di dekat plakat km 0 (point zero). Dari sisi depan ini juga pengunjung bisa masuk ke dalam gereja melalui pintu utama.

6. Hôtel-Dieu de Paris
Berada di sebelah kanan Place du Parvis adalah Hôtel Dieu. Hôtel Dieu merupakan rumah sakit tertua di Paris. Bangunan rumah sakit ini berbentuk huruf U dengan halaman terbuka di depannya.

7. Prefecture of Police
Teretak di depan Place du Parvis adalah Prefecture of Police. Prefecture of Police adalah kantor pusat polisi yang terletak di Île de la Cité. 

8. Flower Market di Place Louis Lépine
Berada di antara Hôtel Dieu dan Palais de Justice adalah Place Louis Lépine. Di Place Louis Lépine Anda bisa menemukan pasar bunga atau flower market (marché aux fleurs) yang menjual aneka macam tanaman bunga dan perlengkapan berkebun yang lucu-lucu. Flower market di Île de la Cité adalah flower market terpopuler dan tertua di Paris yang sudah mmerahkan Place Louis Lepine sejak tahun 1808. Lihat jam buka Flower Market di Île de la Cité.
  
9. Palais de Justice
Palais de Justice atau Palace of Justice adalah lembaga pengadilan tinggi Perancis yang dibangun antara tahun 1857-1868. Dulu sebelum dibangun Palais de Justice, tempat ini merupakan lokasi berdirinya istana kerajaan kediaman raja Perancis Louis IX, yang mana gereja Sainte Chapelle yang masih ada hingga sekarang merupakan salah satu bagiannya. 

10. Gereja Sainte Chapelle
Terletak di kompleks Palais de Justice adalah Sainte Chapelle (Holy Chapel), gereja populer lain yang terletak di Île de la Cité, selain Notre Dame. Sainte Chapelle adalah kapel istana yang dulu merupakan bagian dari istana kerajaan yang berada di Île de la Cité. Gereja kapel bergaya gothic abad pertengahan ini dibangun oleh raja Louis IX pada tahun 1241 sebagai tempat untuk menyimpan benda-benda keramat umat Kristen pada abad pertengahan, salah satunya adalah mahkota duri yang dipakai Yesus saat disalib. Jika Anda berkunjung ke Sainte Chapelle, perhatikan salah satu kebanggaan dari Sainte Chapelle di Île de la Cité yaitu jendela kaca warnanya yang indah dan menutup area yang cukup luas dari dinding gereja ini.

11. Conciergerie
Salah satu bagian dari kompleks Palais de Justice yang populer di kalangan wisatawan adalah Conciergerie. Conciergerie adalah bangunan bekas istana kediaman King Philip IV dan penjara pada masa Revolusi Perancis yang kini dijadikan monumen sejarah nasional. Di penjara di Conciergerie inilah dulu istri Raja Louis XVI, Ratu Marie Antoinette, dikurung sebelum dieksekusi di alun-alun Place de la Concorde. Karena dibuka untuk pengunjung sebagai museum, kita bisa lho masuk dan melihat bagian dalam Conciergerie meskipun area yang terbuka untuk pengunjung relatif kecil karena sebagian besar area bangunan ini masih digunakan oleh pengadilan kota Paris. Dengan bentuknya yang agak mirip benteng abad pertengahan lengkap dengan menara-menara lancipnya yang khas kastil kuno, Conciergerie layak dikunjungi. Terutama, bagi Anda yang ingin merasakan sensasi masuk kastil tapi tak mau repot jauh-jauh ke pinggiran Perancis atau keluar kota Paris. Yang ini bukan hanya masih di kota Paris, tetapi tepat di jantungnya ;)

12. Place Dauphine

Taman lain di Île de la Cité yang worth a visit adalah Place Dauphine. Place Dauphine adalah taman kecil nan tenang yang berada di tengah kompleks bangunan tempat tinggal dan apartemen mahal di Île de la Cité. Taman ini berbentuk segitiga mengikuti bentuk kompleks apartemen yang memagarinya, memiliki sejumlah bangku dan lampu taman, diteduhi oleh sejumlah pohon kecil, dan dikelilingi oleh jalan batu khas Perancis. Konsep Place Dauphine mirip seperti Place des Vosges, yaitu berupa taman yang dipagari rapat oleh deretan bangunan apartemen dan terdapat gerbang untuk masuk. Keduanya memiliki konsep yang sama karena memang sama-sama dibangun oleh raja Henry IV dan Place Dauphine dibuat tidak lama setelah Place des Vosges. Selain tempat tinggal dan apartemen, di bangunan di sekeliling Place Dauphine juga terdapat beberapa cafe dan toko kecil.

Jika Anda sudah ‘lelah’ (:p) dengan keramaian di Sainte Chapelle atau tempat manapun di Île de la Cité dan ingin menenangkan diri sejenak sambil mencharge energi Anda kembali, datanglah ke Place Dauphine. Di cafe di Place Dauphine, Anda bisa menikmati sandwich atau minuman Anda dengan tenang tanpa harus berhadapan dengan keramaian turis atau gerombolan tur. Kalau sudah beli makan siang atau camilan, Anda juga bisa menikmatinya di bangku-bangku yang ada di taman ini. 

13. Pont Neuf dan Place du Pont Neuf
Pont Neuf Paris

Keluar dari Place Dauphine melalui gerbang sebelah barat dan menuju ujung barat Île de la Cité, Anda akan sampai di Pont Neuf, jembatan tertua di Paris. Tidak seperti jembatan lain di Île de la Cité yang hanya menghubungkan pulau ini dengan salah satu sisi sungai, Pont Neuf menghubungkan Île de la Cité dengan kedua tepi sungai. Pada bagian yang melintasi Île de la Cité yaitu di depan gerbang Place Dauphine, jembatan ini melebar hingga ke seberangnya tempat di mana patung raja Henry IV berdiri yang disebut Place du Pont Neuf. Di belakang patung raja Henry IV yang sedang menunggang kuda ini, terdapat sebuah tangga menurun yang akan membawa Anda ke bawah jembatan dan menuju bagian ujung Île de la Cité yang letaknya lebih rendah. Di sanalah Anda akan menemukan sebuah taman mungil nan cantik di ujung pulau.

14. Parc du Vert-Galant/Square du Vert-Galant

Mengikuti tangga di belakang patung Henry IV di Pont Neuf, Anda akan sampai di Parc du Vert-Galant atau ada juga yang menyebutnya Square du Vert-Galant. Parc du Vert-Galant adalah sebuah taman cantik yang mungil dan tenang di ujung barat Île de la Cité (hilir sungai). Taman ini memiliki bentuk mengikuti bentuk ujung pulau, dengan salah satu ujung meruncing dan ujung lain membulat, persis seperti bentuk tetes air. Parc du Vert Galant, dengan deretan pepohonan di tepinya, bangku taman, dan terkadang gugusan bunga warna-warni, cocok sebagai tempat sejuk untuk melepaskan diri sejenak dari kehebohan dan kegilaan ‘masa’ di Notre Dame Cathedral di ujung lain pulau :p. Hanya saja pastikan kalau kerumunan pengunjung di sana juga tidak memiliki ‘ide brilian’ yang sama seperti Anda :D. Parc du Vert-Galant juga cocok sebagai tempat... Baca selengkapnya.


Woww... banyak banget ya tempat menarik yang bisa dilihat dan dikunjungi di Île de la Cité. Karena itu, setidaknya luangkan seharian untuk menjelajah dan benar-benar menikmati sebentar keindahan setiap jengkal Île de la Cité tanpa merasa seperti dikehar-kejar hantu, eh waktu. Lain hari, Anda bisa menyambangi pulau tetangga, yaitu Île Saint-Louis, yang tak kalah cantik. Meskipun tak sepopuler Île de la Cité, dan justru karena tak terlalu populer, Île Saint-Louis layak dikunjungi, terutama bagi Anda yang menyukai sedikit off-beaten track dan tempat indah yang less-touristy. Île Saint-Louis menawarkan atmosfer khas kota kecil atau kota tua Perancis bagi Anda penggemar suasana klasik dan tradisional khas Peracis. 

Transportasi ke Île de la Cité:
- Naik metro: Naik line/jalur 4. Turun di Cité station.
- Naik RER: Naik jalur B atau C. Turun di Saint Michel station.
- Naik Batobus (bus air)

All articles ©listreviews.blogspot.com

Artikel Terkait:






Daya Tarik 2 Pulau Cantik di Tengah Sungai Seine, Paris

1. Île de la Cité: Cantik dan Populer
Tidak banyak dari para wisatawan yang berkunjung ke Notre Dame menyadari bahwa katedral ini sebenarnya berada di sebuah pulau cantik yang berada di tengah-tengah sungai Seine. Sekilas, daratan di tengah sungai ini memang tidak mirip sebuah pulau. Jika pulau kecil lain biasanya cenderung melingkar, rimbun oleh pepohonan, dan memiliki pantai, pulau ini berbentuk memanjang mirip sebuah kapal, ‘rimbun’ oleh bangunan-bangunan modern, dan tidak memiliki pantai karena dikelilingi oleh tanggul sungai yang tinggi yang membuatnya persis seperti kapal yang terapung di tengah sungai. listreviews.blogspot.com. Ingin tahu spot-spot mana saja yang wajib dikunjungi di pulau ini mulai dari bangunan-bangunan klasik nan indah, taman-taman cantik, tempat flower market terpopuler di Paris, hingga spot tanggul romantis tempat jalan-jalan dan nongkrong favorit warga lokal Paris? Welcome to Île de la Cité!

2. Île Saint-Louis: Charming and Calm
Pulau lain yang berada di tengah sungai Seine Paris adalah Île Saint-Louis, pulau charming yang berada di seberang Katedral Notre Dame. Mengunjungi Île Saint-Louis, Anda akan banyak menjumpai bangunan-bangunan khas bergaya arsitektur klasik dengan dinding yang dipenuhi tanaman rambat dan jalan-jalan sempit yang membuat Anda merasa seperti tidak sedang berada di pusat kota Paris melainkan di kota kecil atau pedesaan, jauh di pinggiran Perancis. Karena itulah banyak yang menyebut Île Saint-Louis seperti oasis yang menawarkan suasana kota kecil di tengah kota metropolitan Paris. Tidak hanya itu, Île Saint-Louis juga memiliki daya tarik lain. Ingin mengunjungi tempat di tengah kota Paris dengan atmosfer khas kota tua yang tidak banyak berubah sejak abad 17 dan daya tarik lain seperti penampilan para pementas jalanan, es krim tertua dan terpopuler di Paris, restauran dan cafe, serta deretan butik dan toko, dari toko cokelat, keju, hingga toko kerajinan dan suvenir unik untuk oleh-oleh? Welcome to Île Saint-Louis!

Île Saint-Louis Paris: Calm, Charming, dan Beratmosfer Khas

Sementara banyak turis berbondong-bondong ke Île de la Cité untuk melihat salah satu landmark paling populer kota Paris yaitu Notre Dame Cathedral, banyak yang mengabaikan atau bahkan tidak menyadari keberadaan pulau cantik yang tepat berada di seberangnya ini, yaitu Île Saint-Louis. Île Saint-Louis adalah pulau kecil berbentuk jajar genjang yang berada di sebelah tenggara pulau Île de la Cité dan merupakan satu dari dua pulau alami yang berada di tengah sungai Seine, Paris. Meskipun tidak sepopuler dan seramai Île de la Cité, Île Saint-Louis juga layak untuk dikunjungi. Pulau ini, yang sebagian besar ditempati oleh bangunan tempat tinggal, menawarkan atmosfer khas kota tua yang tidak banyak berubah sejak abad 17. Di sinilah dulu banyak tokoh terkenal Perancis tinggal, seperti Charles Baudelaire, Georges Pompidou, dan Marie Curie.

Mengunjungi Île Saint-Louis, Anda akan banyak menjumpai
bangunan-bangunan khas bergaya arsitektur klasik dengan dinding yang dipenuhi tanaman rambat dan jalan-jalan sempit yang membuat Anda merasa seperti tidak sedang berada di pusat kota Paris melainkan di kota kecil atau pedesaan, jauh di pinggiran Perancis. Karena itulah banyak yang menyebut Île Saint-Louis seperti oasis yang menawarkan suasana kota kecil di tengah kota metropolitan Paris. Tidak hanya itu, Île Saint-Louis juga memiliki daya tarik lain seperti penampilan para pementas dan muisisi jalanan, es krim terenak dan terpopuler di Paris, restauran dan cafe, serta deretan butik dan toko, dari toko cokelat, keju, hingga toko kerajinan dan suvenir unik untuk oleh-oleh.

 We leave Ile de la Cité by crossing a pedestrian bridge and come to the next island, Ile St. Louis and the historic 17th century houses, the residence of many famous people: Charles Baudelaire, Théophile Gautier, Camille Claudel, Honoré Daumier, André Breton, Marie Curie, Leon Blum and Georges Pompidou among them.
Jika Anda menyambangi Île Saint-Louis, jangan lewatkan hal-hal dan tempat menarik di Île Saint-Louis berikut ini.
·       Pertunjukan para pementas jalanan di jembatan khusus pejalan kaki, Pont Saint-Louis
·       Cheese shop La Ferme Saint-Aubin
·       Shopping di Rue St-Louis en l'Île
·       Saint-Louis-en-l'Île Church
·       Berthillon ice cream

Selain Pont Saint-Louis yang menghubungkan Île Saint-Louis dan Île de la Cité, terdapat empat jembatan lain yang bisa Anda tempuh untuk mengakses Île Saint-Louis, yaitu:
·       Pont de la Tournelle (dari right bank/rive gauche)
·       Pont Louis-Philippe (dari left bank/rive droite)
·       Pont Marie (dari left bank/rive droite)
·       Pont Sully (dari kedua sisi sungai, left bank/rive droite dan juga right bank/rive gauche)

Transportasi ke Île Saint-Louis:
- Naik metro: Turun di Pont Marie station.
Anda juga bisa mengakses Île Saint-Louis dari Île de la Cité. Untuk transportasinya, lihat di Panduan Keliling Île de la Cité: Pulau Indah di Tengah Sungai Seine, Paris.

Monumen Peringatan Korban Nazi di Paris, Perancis

monumen nazi Memorial of the Deportation Paris


Tepat di ujung timur pulau Île de la Cité, Paris, yang meruncing, yaitu menyeberang jalan dari Square Jean XXIII, terdapat Mémorial des Martyrs de la Déportation atau Memorial of the Deportation. Memorial of the Deportation adalah sebuah monumen peringatan di Île de la Cité yang dibangun untuk memperingati 200.000 orang warga negara Perancis yang tewas di camp-camp konsentrasi Nazi selama Perang Dunia ke-2. Monumen yang dibuka pada tahun 1962 ini memiliki ruang bawah tanah yang panjang dan sempit yang memang didesain agar menimbulkan kesan klaustrofobik dan bersifat evokatif atau menimbulkan perasaan yang sama seperti yang dialami oleh para pengungsi yang diasingkan.

Memorial of the Deportation Paris

Menuju ke bangunan Mémorial des Martyrs de la Déportation, kita akan melewati sebuah taman kecil yang sepertinya memang didesain agar terlihat cukup polos dan sederhana. Untuk masuk ke bagian monumen, kita harus menuruni tangga sempit yang akan membawa kita ke area monumen, yang meskipun terbuka bagian atasnya, namun dikelilingi oleh dinding yang tinggi sehingga yang akan kita lihat hanya dinding tembok dan langit. 

Memorial of the Deportation Paris

Selain tangga masuk ke area monumen, juga terdapat pintu masuk lain, yang lagi-lagi sempit, menuju ruangan monumen yang tertutup dan terkesan ‘dingin’. Di sini Anda bisa menemukan makam dari pengungsi yang tak dikenal, Tomb of the Unknown Deportee, dan juga sebuah koridor panjang dan sempit. Kedua sisi dinding koridor ini bertaburan 200.000 keping kristal kwarsa yang melambangkan setiap nyawa yang hilang dengan cahaya redup bersinar melaluinya. Sementara di ujung ruangan terdapat cahaya yang bersinar terang yang berasal dari obor yang tak pernah padam, ‘flame of eternal hope’. Di ujung lain, terdapat sebuah jambangan yang berisi abu dari camp konsentrasi.

Di bagian interior monumen ini, juga terdapat sejumlah tulisan dalam bahasa Perancis yang tampak seperti goresan, yang diukir di dinding untuk mengenang para korban. Beberapa diantaranya adalah (diterjemahkan dalam bahasa Inggris):
§  “Dedicated to the living memory of the 200,000 French deportees sleeping in the night and the fog, exterminated in the Nazi concentration camps.” Tulisan ini terdapat di dinding di atas Tomb of the Unknown Deportee.§“I have dreamt so very much of you,
I have walked so much,
Loved your shadow so much,
That nothing more is left to me of you.
All that remains to me is to be the shadow among shadows
To be a hundred times more of a shadow than the shadow
To be the shadow that will come and come again into your sunny life.”
Tulisan ini merupakan penggalan dari puisi yang berjudul ‘The Heart that Hated War’ yang ditulis oleh Robert Desnos, seorang penyair dan anggota kelompok Perlawanan Perancis (French Resistance) yang juga seorang penghuni camp konsentrasi Nazi.
§ “They descended into the mouth of the earth and they did not return.” Tulisan ini diukir di plakat berbentuk lingkaran yang berada di lantai.

Selain tulisan-tulisan, di salah satu dinding ruangan ini juga terdapat tanda-tanda berbentuk segitiga yang mengingatkan kita pada tanda pengenal yang dipaksa untuk dipakai oleh para tahanan di camp konsentrasi.

Keluar dari bagian dalam monumen melalui pintu sempit tempat Anda masuk tadi, Anda juga akan menemukan tulisan lain di dinding atasnya. Tulisan yang selalu ada di semua lokasi peringatan korban kekejaman Nazi: "Pardonne, n'oublie pas..." yang artinya "Forgive, but never forget" (Ew I like these words :p)
Monumen korban nazi di paris

Dari pintu keluar tepat di seberang Anda adalah sebuah pintu jeruji besi yang dilindungi oleh rangkaian besi-besi runcing. Pagar besi ini terletak tepat di ujung tanggul pulau Île de la Cité dan lewat sela-sela pagar besi ini kita bisa mengintip keluar ke arah sungai Seine. Jika Anda sudah keluar dari pulau Île de la Cité, perhatikan dinding tanggul sungai di ujung timur Île de la Cité (dekat Notre Dame Cathedral). Lubang pagar besi akan terihat dari luar, cukup rendah dari permukaan sungai. Dinding Memorial of the Deportation juga tampak menyatu dan mengikuti bentuk dinding tanggul pulau Île de la Cité.

Akses masuk Monumen of the Deportation: Gratis

Tempat Wisata di Jawa Timur plus Daftar Alamatnya

Tempat Wisata Jawa Timur
Tempat Wisata di Jawa Timur - Jawa Timur merupakan kawasan Pulau Jawa yang berada di bagian timur yang juga merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia yang mana mempunyai ikon terkenalnya yaitu gunung Bromo yang juga menjadi salah satu obyek wisata terkenal di provinsi tersebut. Jawa Timur dikenal sebagai pusat kawasan Timur Indonesia, dan memiliki signifikansi perekonomian yang cukup tinggi. Ibukota Jawa Timur sendiri yaitu Surabaya dimana kota tersebut juga mempunyai tempat wisata yang juga populer, selain Surabaya tentu ada tempat wisata di kota lainnya yang masuk daerah provinsi tersebut seperti Lamongan, Malang, Kediri, Tuban, Madiun, dan masih banyak lainnya. Jika anda sedang bepergian/berada di Jawa Tengah misalnya lagi berada di Magelang atau hendak ke Yogyakarta sebaiknya anda menyempatkan diri untuk mengunjungi tempat-tempat wisata yang ada di Jawa Timur, selain jaraknya dekat, Jawa Timur juga mempunyai sejumlah tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Jika anda berminat ingin melakukan perjalanan wisata ke Jawa Timur, dibawah ini ada informasi menarik buat anda yaitu tempat wisata di Jawa Timur, lengkap dengan Daftar Alamatnya:

Tempat Wisata Pantai

  • Pantai Balekambang
    Alamat di: Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang
  • Pantai Siring Kemuning
    Alamat: Desa Macajah,Tanjungbumi, Bangkalan, Madura
  • Pantai Popoh
    Alamat di: Kabupaten Tulungagung
  • Pantai Delegan
    Alamat di: Desa Delegan, Kecamatan Panceng, Gresik
  • Pantai Camplong
    Alamat di : Kabupaten Sampang, Madura
  • Pantai Slopeng
    Alamat di: Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, Madura
  • Pantai Kenjeran
    Alamat di: Jalan Pantai Kenjeran, Surabaya


Tempat Wisata Waduk

  • Waduk Karang Kates
    Alamat di:Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Malang
  • Waduk Gondang
    Alamat di: Desa Gondanglor, Kecamatan Sugiyo, Lamongan
  • Waduk Selorejo
    Alamat di: kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang
  • Waduk Klampis
    Alamat di: Desa Kramat, Kecamatan Kedungdung, Sampang, Madura

Tempat Wisata Taman

  • Wisata Bahari Lamongan (WBL)
    Alamat di: kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan
  • Taman Safari Indonesia II
    Alamat di: Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan
  • Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
    Alamat di: wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo
  • Taman Nasional Baluran
    Alamat di: Banyuputih, Situbondo
  • Taman Wisata Air Wendit
    Alamat di: Pakis Malang
  • Taman Hutan Rakyat R. Soerjo
    Alamat di: Kecamatan Bumiaji Kota Batu
  • Taman rekreasi Umbul
    Alamat di: Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun
  • Taman Jatim Park
    Alamat di: Jalan Kartika II, Batu, Malang
  • Taman Wisata Wana Bhakti
    Alamat di: Tutur Pasuruan
  • Taman Rekreasi Sengkaling
    Alamat di: Jalan Mulyoagung, Dau, Malang

Makam Sunan

  • Makam Sunan Ampel
    Alamat di: Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya
  • Makam Sunan Giri
    Alamat di: Desa Gapura Wetan, Gresik
  • Makam Sunan Bonang
    Alamat di: Jl. Gajah Mada , Sukolilo, Tuban
  • Makam Sunan Drajat
    Alamat di: daerah Paciran, Lamongan
  • Makam Sunan Malik Ibrahim
    Alamat di: Jalan Malik Ibrahim, Gresik

Tempat Wisata Goa

  • Goa Maharani
    Alamat di: Desa Tanjung Kodok, Kecamatan Paciran, Kabupaten lamongan
  • Goa AkbarAlamat di: Ngaban, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban
  • Gua Ngerong
    Alamat di: Desa Rengel Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban

Tempat Wisata Lainnya

  • Kebun Teh Wonosari
    Alamat di: Desa Wonorejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang
  • Air terjun Seweru
    Alamat di: Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun
  • Pemandian Banyu Biru
    Alamat di: Desa Sumberrejo Kecamatan Winongan , Kabupaten Pasuruan
  • Pulau Sempu
    Alamat di: Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Malang
  • Pulau Mandangin
    Alamat di: Desa Pulau Mandingan, Kecamatan Sampang, Kota Sampang
  • Istana Gebang
    Alamat di: Blitar, Jawa Timur
  • Gunung Bromo
    Alamat di: 4 Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, Lumajang
  • Wana Wisata Grape
    Alamat di: Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun
  • Pemandian Air Panas Cangar
    Alamat di: Desa sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu
  • Batu Secret Zoo
    Alamat di: Jalan raya oro-oro ombo, kecamatan batu, Kota Batu
  • Air Terjun Madakaripura
    Alamat di: Desa Sapeh, Kecamatan Lumbang, Probolinggo

Semoga informasi di atas bisa membantu anda dalam mencari tempat wisata yang tepat di provinsi Jawa Timur. Mudah-mudahan artikel Tempat Wisata di Jawa Timur plus Daftar Alamatnya bermanfaat bagi pengunjung.

London restaurant reviews

For me London is capital good food in europe ! and I pass couple of days there enjoying every bit of it. I had the best Ceviche at Brasserie Chavot, a excellent chicken at La Chapelle, the die for stuffed squid at Barrafina, a delicious smoke salmon at Social Eating House and finally a excellent perfectly cook grill lobster at Burger&Lobster

Brasserie Chavot, Mayfair. Eric Chavot a Michelin Star chef open in March 2012 this French Brasserie proposing a delicious French and Mediterranean cuisine. I had the best Ceviche I ever taste for a long time and a very delicious Cod with Chorizo.

Social Eating House. Soho.Poland street. Jason Atherton's new venue after Pollen Street Social and Little Social. I have to admit this one is probably my favorite. Really enjoy the food and the atmosphere. We sit at the bar and watch the mixologist preparing cocktails.

Very cool , good innovative cuisine.







La Chapelle. City. French gastronomique restaurant.
Superbe converted chapel, the building itself is breathtaking. you also have a very nice terrace outside with trees.
Chateaubriand seams to be the signature dish of the chef Galvin. It is nice to see that this cut is still available (cannot find it anymore in France even in my excellent Butcher).
I took the suggestion of the day, steak tartare and chicken filet as a main course, both delicious. The chicken was very jucy and tasty







Barrafina, Soho
Ohlala the stuffed squid with girolles mushroom and black ink sauce special is just excellent and as you can see a pleasure for the eyes also.
Really one of my best place for lunch.

The Hart brothers are preparing a new opening in Covent garden. A Barrafina bis with seated space. Exciting


Burger&Lobster, Soho
I have been lucking for once I did not see a queue to get there. However, as a result it was empty and the service was not as good as usually they were to busy chatting to each other or folding some napkins. So no I did not have the full nice experience I have been described. But the lobster was delicious.



In search of street art Shoreditch London